Beredar Video Perempuan Bercadar Masuk Gereja Saat Natal, Simak Penjelasan Polisi

Sabtu, 25 Desember 2021 | 18:20 WIB
Beredar Video Perempuan Bercadar Masuk Gereja Saat Natal, Simak Penjelasan Polisi
Beredar video perempuan di pagar gereja (instagram.com/humaspoldakalteng/)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar pesan berantai yang meminta untuk berhati-hati saat malam kebaktian Natal di gereja.

Pesan itu menyatakan bahwa ada seorang perempuan bercadar mencurigakan yang masyk ke Gereja Eppata Banjarmasin dengan tas yang ditaruh di pot bunga.

Pesan tersebut melampirkan sebuah video 50 detik dan seorang perempuan berhijab memasuki pagar tersebut terus keluar.

Berikut natasinya:

Baca Juga: Kocak! Bapak Pengangkut Rumput Ini Bikin Pemotor Trail Auto Minggir

"Keluargaku semuaan hati-hati kita yang kebaktian malam Natal digereja ni pagi ini SDH ada seorrang perempuan bercadar yang mencurigakan masuk ke teras gereja Eppata Banjar asin bawa ttas diaruhya dipor bunga lalu orangnya menelpon dg hp lalu lari masuk ke mobil"

Lalu benarkah klaim tersebut?

Menurut unggahan Instagram resmi Humas Polda Kalimantan Tengah, pesan tersebut merupakan hoaks atau berita palsu.

Menurut keterangan Kabidhumas Polda Kalsel melalui Kasubbid PID Hamsan, kejadian tersebut pada tanggal 20 Desember 2021 sekitar pukul 12.45 WITA di Gereja Eppata Banjarmasin.

Beredar video perempuan di pagar gereja (instagram.com/humaspoldakalteng/)
Beredar video perempuan di pagar gereja (instagram.com/humaspoldakalteng/)

"Ibu dalam video tersebut mau mengantar pesanan Tumpeng ke kantor Kejati Kalsel karena ada salah satu pejabat di Kejati sedang ulang tahun. Tapi ibu tersebut salah masuk kantor Kejati yang berada tidak jauh dari Gereja Eppata," jelas Hamsan, Jumat (24/12/2021) malam.(Humas Polda Kalteng, Cak Sam).

Baca Juga: Rayakan Natal, Lisa BLACKPINK Tampilkan Nuansa Berbeda di MV Dance Performance 'MONEY'

"Mari Bijak Bermedia Sosial. Saring sebelum Sharing. Lawan Hoax, Tolak Hoax, Tangkal Hoax dan Laporkan Hoax," tulis akun @humaspoldakalteng di Instagram.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pesan berantai tersebut adalah hoaks.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI