Suara.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan dunia olahraga putri akan rusak atau mungkin punah jika atlet transgender ikut masuk dalam pertandingan.
Menyadur Tass Sabtu (25/12/2021), Putin pada hari Kamis memberi contoh jika hal ini terjadi dalam cabang olehraga angkat besi.
"Seorang pria menyatakan diri menjadi wanita (transgender) dan berkompetisi, mari kita misalkan, dalam angkat besi atau kompetisi olahraga lainnya."
"Ini adalah akhir dari olahraga wanita [dalam hal ini]. Di mana akal sehat di sini?" kata Putin dalam konferensi pers akhir tahun di Moskow.
Baca Juga: FC Sochi, Klub Bentukan Vladimir Putin yang Jadi Ancaman Klub Papan Atas Liga Rusia
Laurel Hubbard, seorang transgender dari Selandia Baru memulai debutnya tahun ini di Olimpiade Musim Panas 2020 Tokyo dalam kompetisi angkat besi putri.
Tapi ia gagal menyelesaikan tahap pembukaan dalam kategori berat 87 kilogram.
Hubbard, yang dilahirkan sebagai pria dan berganti jenis kelamin menjadi wanita pada 2012, meraih medali perak Kejuaraan Angkat Besi Dunia 2017 dalam kategori berat badan di bawah 90 kg putri.
Presiden Rusia Putin mengadakan konferensi pers akhir tahun seperti biasanya pada 23 Desember.
Hanya 507 wartawan yang diundang tahun ini karena langkah-langkah pembatasan untuk menghentikan penyebaran COVID-19 berlaku.
Baca Juga: Foto Telanjang Pantat di Depan Rumah Dinas Vladimir Putin, Bintang Porno Ini Dibui 14 Hari
Tahun ini konferensinya dimulai pada 12:12 Waktu Moskow dan berlangsung selama 3 jam 56 menit.
Presiden menerjunkan pertanyaan dari 44 orang, dengan fokus pada masalah domestik dan internasional.