Suara.com - Maskapai komersial di seluruh dunia membatalkan lebih dari 4.300 penerbangan selama akhir pekan perayaan Natal, karena varian Omicron.
Menyadur Mint Sabtu (25/12/2021), maskapai di seluruh dunia membatalkan setidaknya 2.366 penerbangan pada hari Jumat, yang jatuh pada Malam Natal.
Menurut FlightAware.com, hampir 9.000 penerbangan lagi yang ditunda dengan 1.616 penerbangan yang dibatalkan di Hari Natal di seluruh dunia, bersama dengan 365 lainnya yang telah dijadwalkan hari Minggu.
Lalu lintas udara komersial di Amerika Serikat baik dalam atau ke luar negeri menyumbang lebih dari seperempat dari semua penerbangan yang dibatalkan selama akhir pekan, data FlightAware menunjukkan.
Baca Juga: Waspadai Infeksi Parah Varian Omicron, Satu Gejala Ini Bisa Bertahan selama 13 Hari!
United Airlines dan Delta Air Lines membatalkan hampir 280 penerbangan gabungan pada hari Jumat, dengan alasan kekurangan personel di tengah lonjakan infeksi COVID-19.
Infeksi COVID-19 melonjak di AS dalam beberapa hari terakhir karena varian Omicron yang sangat menular.
Jumlah rata-rata kasus baru virus corona AS telah meningkat 45% menjadi 179.000 per hari selama seminggu terakhir, menurut penghitungan Reuters.
Di Inggris, banyak industri dan jaringan transportasi berjuang dengan kekurangan staf karena pekerja yang diisolasi, sementara rumah sakit telah memperingatkan risiko dampak pada keselamatan pasien.
Satu dari 20 warga London memiliki COVID-19 pekan lalu, angka yang bisa meningkat menjadi satu dari 10 pada awal pekan depan, menurut data yang Kantor Statistik Nasional, hari Kamis.
Baca Juga: Terpopuler Kesehatan: Gejala Tak Biasa Varian Omicron, Ciri-ciri Darah Tinggi
Moses Jimenez, akuntan dari Long Beach, Mississippi, terbang ke New York bersama istri dan tiga anaknya, meskipun arus kasus virus corona terbaru memupus harapan mereka untuk menonton pertunjukan Broadway Hamilton atau mengunjungi museum.
Sebaliknya, Jimenez, 33, mengatakan anak-anaknya akan melakukan yang terbaik untuk menjelajahi jalan-jalan dan taman kota, sambil juga melihat kerabat dan teman.
"Kami hanya ingin keluar dari rumah, sungguh, membawa anak-anak ke kota untuk Natal," kata Jimenez kepada Reuters, Kamis di Bandara LaGuardia New York.