Belum diresmikan Terowongan Silaturahmi kata Susyana lantaran masih ada pesan yang belum dikerjakan dan pesan yang diinginkan Imam Besar Masjid Istiqlal di dalam terowongan tersebut.
"Belum diresmiin. Secara fisik sudah , tetapi ada pesan yang belum dibuat jadi sedang dikerjakan. pesan yang diinginkan oleh imam besa. Jadi menunggu itu," tutur Susyana.
Susyana menyebut pesan yang ingin ditunjukkan di Terowongan Silaturahmi yakni pesan untuk tolerasi beragama.
"Itu juga bentuk nya akan diterjemahkan oleh kira-kira yang berkompeten. Intinya adalah pesan untuk toleransi," kata dia
Ia juga tak mengetahui pasti kapan Terowongan Silaturahmi akan diresmikan.
"Kita belum tahu kapan, kita masih menunggu," kata Susyana.
Untuk diketahui, pembangunan Terowongan Silaturahmi dimulai pada 15 Desember 2020 dengan anggaran Rp 37,3 miliar. Adapun Pengerjaan proyeknya dilakukan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk, manajemen konstruksi oleh PT Virama Karya, dan perencana oleh PT Yodya Karya.
Terowongan Silaturahmi memiliki panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 meter persegi, serta total luas shelter dan tunnel 226 meter persegi.
Baca Juga: Tidak Tahu Kuota Dibatasi, Sejumlah Jemaat Tak Bisa Ikut Misa Natal di Gereja Katedral