Suara.com - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha menyebutkan bahwa angkutan laut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di Pelabuhan Merauke berlangsung aman, selamat, sehat dan terkendali.
"Di Pelabuhan Merauke, tidak terlihat adanya penumpukan penumpang menjelang hari Natal. Para petugas di lapangan sangat sigap dan bersinergi, baik KSOP Merauke, TNI/Polri, PT Pelindo, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Satgas Covid 19, Pemda setempat dan juga PT Pelni yang bersama-sama memastikan kelancaran pelayanan penumpang di Pelabuhan Merauke," ujar Arif saat meninjau penanganan penumpang kapal di Pelabuhan Merauke, Papua pada hari ini, Jumat (24/12/2021) setelah kemarin (23/12/2021) meninjau Pelabuhan Jayapura, Papua.
Ia juga berkesempatan untuk mengecek penanganan dan pengendalian Covid-19 di Pelabuhan Merauke dan mengapresiasi para petugas yang telah tegas dan menerapkan secara ketat protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 dapat ditekan.
"Perketat protokol kesehatan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 khususnya memaksimalkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi," ujar Arif.
Baca Juga: Tips Aman dan Nyaman Bepergian Bermobil Saat Libur Nataru
Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Merauke, Turki RK Sully mengatakan bahwa terjadi peningkatan jumlah penumpang menjelang Natal namun semua penumpang dapat terangkut dan tidak ada penumpukan penumpang.
Tercatat, sebanyak total 1.641 orang penumpang naik dari Pelabuhan Merauke pada 17 hingga 24 Desember 2021. Terbanyak adalah para penumpang tujuan Kimmam dengan kapal KMP. Muyu berjumlah 602 orang.
Selanjutnya, sebanyak 556 orang penumpang menggunakan kapal KM. Leuser tujuan Timika.
"Sejauh ini, para penumpang sangat kooperatif, protokol kesehatan dijalankan dengan baik, tidak ada penumpukan penumpang serta kapal tidak kelebihan kapasitas. Semua terkendali, cuaca juga bagus dan bersahabat untuk berlayar," tutup Turki.
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Laut membuka Posko angkutan laut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) yang telah dimulai sejak tanggal 17 Desember 2021 hingga 8 Januari 2022 di 51 pelabuhan pantau.
Baca Juga: Hingga H-2 Libur Nataru, Penumpang Kapal Penyeberangan dari Jawa ke Sumatera Justru Turun
Selain itu, pemantauan pelaksanaan angkutan laut Nataru juga dilakukan secara langsung dengan mengirimkan para pejabat kantor pusat ke lapangan agar kondisi dan permasalahan yang terjadi di wilayah pemantauan dapat segera diketahui dan dicarikan solusi secara tepat sesuai Instruksi Menhub no. IM 10 Tahun 2021 tentang Monitoring Pengaturan dan Pengendalian Transportasi selama Periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 pada Masa Pandemi Covid-19.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Distrik Navigasi Kelas III Merauke, Abdul Muis, Kepala Dinas Kabupaten Merauke, General Manager PT Pelni Cabang Merauke.