Profil KH Miftachul Akhyar, Rais Aam PBNU Periode 2021-2026

Jum'at, 24 Desember 2021 | 12:32 WIB
Profil KH Miftachul Akhyar, Rais Aam PBNU Periode 2021-2026
Profil KH Miftachul Akhyar, Rais Aam PBNU[Dok.Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bersamaan dengan terpilihnya Gus Yahya sebagai Ketua Umum Nahdlatul Ulama, KH Miftachul Akhyar pun terpilih sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026. Simak berikut profil KH Miftachul Akhyar.

Pemilihan Rais Aam dilakukan berdasarkan hasil musyawarah Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA). Dari hasil musyawarah tersebut, KH Miftachul Akhyar kembali terpilih menjadi Rais Aam PBNU. Simak berikut profil KH Miftachul Akhyar.

Sebelum membahas lebih lanjut seputar profil KH Miftachul Akhyar, sebagian orang mungkin masih belum tahu apa itu Rais Aam. Rais Aam merupakan istilah untuk menyebut pemimpin tertinggi di dalam jam’iyah NU. Lengkapnya disebut Rais Aam Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dirangkum dari laman NU Online, Rais Aam memiliki fungsi, wewenang, dan juga tugas dalam jam’iyah.

Fungsi Rais Aam adalah sebagai kepala Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa), di mana semua keputusannya secara kolektif dalam syuriyah bersifat mengikat dan ditaati. Dengan adanya Rais Aam dan posisi Ketua Umum, maka PBNU secara tidak langsung memiliki dua "Ketua Umum".

Namun, perbedaan Rais Aam dan Ketua Umum adalah Rais Aam lebih kepada syuriyah yang beranggotakan para Kiai besar NU. Sedangkan Ketua Umum lebih kepada tanfidziyah (pelaksana) yang beranggotakan pengurus seperti organisasi lainnya.

Penasaran seperti apa profil KH Miftachul Akhyar? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Latar Belakang KH Miftachul Akhyar

KH Miftachul Akhyar adalah putra dari KH Abdul Ghoni, yaitu seorang pengasuh Pondok Pesantren Akhlaq Rangkah, Surabaya. Tak heran jika anak kesembilan dari 13 bersaudara ini pun tumbuh besar di lingkungan pesantren dan NU sejak usia masih kecil.

KH Miftachul Akhyar adalah pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah, Surabaya yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI). Selama di NU, pria kelahiran 1953 ini juga pernah mengisi sejumlah posisi. Di antaranya adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Terpilih Menjadi Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar Mundur dari Ketum MUI

  • Rais Syuriyah PCNU Surabaya periode 2000-2005.
  • Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur periode 2007-2013, 2013-2018
  • Wakil Rais Aam PBNU periode 2015-2020.

Dilansir dari berbagai sumber, KH Miftachul Akhyar diketahui pernah nyantri di beberapa pesantren ternama. Mulai dari Pondok Pesantren Tambak Beras Jombang, Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, dan Pondok Pesantren Al-Anwar Lasem Sarang Jawa Tengah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI