Terdeteksi 8 Kasus di RI, Epidemiolog Sebut Penularan Omicron Belum Masuk ke Masyarakat

Jum'at, 24 Desember 2021 | 12:13 WIB
Terdeteksi 8 Kasus di RI, Epidemiolog Sebut Penularan Omicron Belum Masuk ke Masyarakat
Ilustrasi varian Omicron. Terdeteksi 8 Kasus di RI, Epidemiolog Sebut Penularan Omicron Belum Masuk ke Masyarakat. [Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ahli epidemiologi, Masdalina Pane menyebut setidaknya ada 8 kasus Covid-19 varian Omicron terdeteksi masuk ke Indonesia. Namun ia meyakini kalau 8 kasus itu belum menyebar ke lingkungan masyarakat secara luas.

Temuan itu disampaikan Pane berdasarkan data yang diungkap melalui situs GISAID Initiative.

"Khusus untuk Indonesia untuk varian Omicron sampai hari ini kami belum bertambah masih 8 (kasus)," kata Pane melalui diskusi Membendung Transmisi Omicron yang disiarkan melalui YouTube Alinea ID, Jumat (24/12/2021).

Menurut Pane, masyarakat Indonesia patut bersyukur atas temuan tersebut. Sebab, meskipun sudah terdeteksi ada 8 kasus Omicron, namun ia meyakini kalau 8 kasus itu belum menyebar secara luas.

Baca Juga: Studi Oxford: Vaksin Booster AstraZeneca Ampuh Lawan Varian Omicron

Ia menyebut 8 kasus itu baru ditemukan di pintu masuk Indonesia.

"Belum didapatkan pembuktian bahwa mereka masuk ke komunitas," ujarnya.

Sementara itu, Pane menerangkan kalau kasus-kasus Covid-19 di dunia masih didominasi oleh varian Delta. Tetapi khusus di Afrika Selatan justru mayoritas kasus yang menyebar merupakan varian Omicron.

"Afrika Selatan memang dominasinya 62,7 persen dari kasus yang ada di sana disumbang oleh Omicron."

Baca Juga: Studi Afsel: Covid-19 Varian Omicron 80 Persen Lebih Rendah Sebabkan Risiko Rawat Inap

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI