Suara.com - Jasa Marga mencatat sebanyak 938.141 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-8 sampai dengan H-3 Hari Raya Natal 2021.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 7,8 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 870.371 kendaraan," ujar Heru dalam keterangannya, Kamis (23/12/2021).
Heru memaparkan, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 432.320 kendaraan (46,1 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) di mana lalin melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, sebesar 223.758 kendaraan, naik sebesar 14,3 persen dari lalin normal.
Baca Juga: Libur Nataru, Kendaraan yang Meninggalkan Jabodetabek Terus Bertambah
Selanjutnya, kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 208.652 kendaraan, naik sebesar 10,3 persen dari lalin normal.
"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 432.320 kendaraan, naik sebesar 12,4 persen dari lalin normal," papar dia.
Heru melanjutkan, sebanyak 288.658 kendaraan (30,8 persen) menuju menuju arah Barat (Merak), yang mana rinciannya lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 288.658 kendaraan, naik 1,1 persen dari lalin normal.
"Sedangkan, sebanyak 217.163 kendaraan (23,1 persen) menuju arah Selatan (Puncak) dengan rincian jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 217.163 kendaraan, naik sebesar 8,5 persen dari lalin normal," ungkap Heru.
Baca Juga: Operasi Lilin 2021, Polri Pastikan Tidak Ada Penindakan Tilang di Jalan Raya