Suara.com - Seorang anak pejabat di Korea Selatan membuat heboh karena menyelipkan nama ayah dan jabatannya dalam CV agar diterima saat melamar kerja di salah satu perusahaan konsultan.
Menyadur Hani Kamis (23/12/2021), putra sekretaris presiden senior Gedung Biru, Kim Jin-kook menulis bahwa ayahnya akan memberikan banyak bantuan pada perusahaan jika ia diterima.
"Ayah saya adalah Kim Jin-kook, sekretaris presiden senior untuk urusan sipil," lapor jaringan MBC pada hari Senin. Dia juga menulis akan "berbicara dengan ayahnya tentang mewujudkan impian perusahaan ini," kata laporan itu.
Menanggapi CV itu, Kim menjelaskan putranya telah menjalani perawatan untuk kecemasan dan perilaku kompulsif.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Naik Lagi, Korea Selatan Batasi Waktu Operasi Bar dan Kafe
Hal ini berdampak besar pada karir sang ayah dan Presiden Korea Selatan langsung mencopot jabatannya, hanya 12 jam setelah berita ini viral dengan alasan menyalahgunakan jabatan.
"Presiden Moon menerima indikasi dari Sekretaris Presiden Senior untuk Urusan Sipil Kim Jin-kook tentang niatnya untuk mengundurkan diri," kata Park Soo-hyun, sekretaris presiden senior untuk komunikasi publik Gedung Biru.
Mengomentari alasan pemecatan Kim, seorang pejabat senior Gedung Biru mengatakan, "Gedung Biru merasa perlu segera menanggapi sentimen publik."
Pejabat yang sama mengatakan Kim tak terlibat langsung dalam lamaran kerja putranya dan Gedung Biru belum membahas atau membuat rencana untuk memutuskan siapa yang akan menggantikan Kim.
Pada Selasa sore, Kim mengunjungi Pusat Pers Gedung Biru untuk memberikan pernyataan yang mengakui kesalahannya dalam masalah ini dan menegaskan niatnya untuk mundur.
Baca Juga: Merasa Gagal Tangani Covid-19, Presiden Korea Selatan Minta Maaf
“Saya merasa bahwa perilaku yang tidak pantas di pihak putra saya sepenuhnya karena kurangnya perhatian saya sendiri,” katanya.
“Saya pikir jika saya memiliki rasa malu sama sekali, hal yang benar untuk dilakukan adalah saya secara alami memikul tanggung jawab. Maka saya mundur," sambungnya.