Suara.com - Beredar narasi bahwa maskapai Garuda Indonesia berganti nama menjadi China Airlines.
Narasi ini dibagikan oleh akun Facebook Kardi Soekardi. Akun tersebut mengunggah narasi yang menyatakan bahwa Garuda Indonesia berganti nama.
Akun tersebut juga menyertakan tangkapan layar artikel yang berjudul "Maskapai Garuda Indonesia Diakuisi China Airlines?". Artikel itu juga menyertakan foto pesawat China Airlines dan Garuda Indonesia.
Adapun narasi yang beredar sebagai berikut.
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Foto Pohon Natal Dipasang di Dalam Masjid, Benarkah?
Narasi unggahan:
“Sedih banget ya kebanggaan maskapai GARUDA INDONESIA beralih nama …"
Narasi tangkapan layar artikel:
“Maskapai Garuda Indonesia Diakuisi China Airlines?”
Lantas, benarkah klaim tersebut?
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Kabar Aktor Verrel Bramasta Meninggal Dunia, Benarkah?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, kabar Garuda Indonesia yang berganti nama menjadi China Airlines itu tidak benar.
Dalam unggahannya, akun Facebook Kardi Soekardi bermaksud untuk mengklaim bahwa Garuda Indonesia berganti nama menjadi China Airlines.
Narasi itu dibagikan oleh akun Facebook Kardi Soekardi di tengah pemberitaan maskapai Garuda Indonesia dinyatakan mengalami kebangkrutan.
Menurut keterangan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara, Kartika Wirjoatmodjo menyatakan bahwa secara teknis maskapai Garuda Indonesia telah bangkrut meskipun belum legal.
Pemerintah kini tengah mengusahakan agar maskapai Garuda Indonesia itu bisa bangkit kembali. Di samping itu, tidak ada kabar yang menyebutkan bahwa Garuda Indonesia berganti nama.
Kendati demikian, pemerintah dikabarkan menunjuk PT Pelita Air Service (PAS) sebagai pilihan pengganti operasional maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Persero Tbk.
Berdasarkan penelusuran, tangkapan layar artikel berjudul “Maskapai Garuda Indonesia Diakuisi China Airlines” itu merupakan opini yang diterbitkan oleh laman suaranasional.com.
Berikut kutipan artikel yang terdapat klaim kerja sama dengan China Airlines.
"Pertanyaannya, apa yang dimaksud Garuda bekerja sama dengan China Airlines? Sebuah maskapai penerbangan milik China yang biasanya melayani rute Jakarta-Beijing, Jakarta-Goangzou, Shanghai, Harbin dll!"
Pada 2019 silam pernah terjadi hoaks yang seurpa yang mengklaim bahwa China Airlines masuk RI lantaran terdapat bukti tiket China Airlines untuk penerbangan domestik.
Saat itu, Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan menjelaskan bahwa tiket maskapai itu merupakan bentuk kerja sama codeshare.
Tidak hanya dengan maskapai China Airlines, saat itu maskapai Garuda Indonesia menjalankan kerja sama codeshare dengan 20 perusahaan maskapai mancanegara lain yang tergabung dalam Sky Team.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan Garuda Indonesia berganti nama menjadi China Airlines adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.