Suara.com - Sebanyak 2.000 personil gabungan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di wilayah Jakarta Barat. Mereka yang tergabung dalam operasi lilin ini bertugas pada 24 Desember 2021 - 2 Januari 2022.
"Ada sekitar hampir 2000 pasukan yang kami siapkan khusus di wilayah Jakarta Barat. Di mana itu ada gabungan dari pemkot, dari Polri, dari TNI dan stakeholder lainnya," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (23/11/2021).
Ady mengatakan dalam operasi lilin kali ini ada tiga target yang harus terlaksana. Pertama pelaksanaan perayaan ibadah Natal dan Tahun Baru berjalan aman, damai, dan hikmat. Kedua situasi Kamtibmas kondusif.
"Karena kita masih di masa pandemi, kita bisa mengendalikan Covid-19 khususnya di wilayah Jakarta Barat," ujarnya.
Baca Juga: Polri Pastikan Tak Ada Tilang di Jalan Selama Operasi Lilin 2021
Ada beberapa lokasi yang diantisipasi sebagai pusat keramaian, yaitu Kawasan Kota Tua, kawasan mall Daan Mogot, dan Pasar Baru.
"Itu memang titik yang menjadi atensi kami," ujar Ady.
Khusus di wilayah Jakarta Barat ada 135 gereja yang akan dilakukan pengamanan. Namun pengamanan ketat diterapkan di gereja-gereja besar.
"Kami lakukan sterilisasi, yang mana tidak semuanya kami lakukan sterilisasi oleh penjinak bom dari Gegana itu hanya gereja-gereja besar yang kami lakukan. Tapi untuk gereja-gereja lain kami lakukan sterilisasi manual. Paling tidak kami bisa meminimalisir dan mereduksi ancaman-ancaman yang ada pada gereja tersebut," ujar Ady.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Pastikan Tak Ada Penyekatan Selama Operasi Lilin Jaya 2021