Suara.com - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta siap mendukung penuh Operasi Lilin Jaya guna memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Kata Anies, seluruh aparat di DKI akan terus kompak menegakkan peraturan.
"Kita jalan sama-sama menegakkan peraturan. Kami apresiasi inisiasi Polda Metro Jaya atas Operasi Lilin Jaya 2021. Kita akan dukung penuh dan pastikan Jakarta bisa melewati masa libur Natal dan Tahun Baru dengan baik. Sehingga semua dapat sehat berkegiatan di tahun 2022," ujar Anies saat menjadi Inspektur Upacara Apel Operasi Lilin Jaya 2021 di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, pada Kamis (23/12/2021).
Anies kemudian memaparkan beberapa hal yang menjadi perhatian bersama. Yakni terkait situasi pandemi di Jakarta yang relatif terkendali. Meskipun demikian Anies menegaskan agar semua tetap waspada dan menaati protokol kesehatan guna mencegah lonjakan kasus.
"Alhamdulillah sejauh ini relatif terkendali. Tetapi kita harus waspada karena beberapa hari belakangan kita saksikan ada beberapa kenaikan kasus, kita harus antisipasi," tutur Anies.
Baca Juga: Anies Salurkan Dana Hibah Sebesar Rp 27,2 Miliar untuk 10 Parpol
Maka dari itu penegakan aturan terkait protokol kesehatan harus dilaksanakan sedisiplin mungkin.
Salah satunya kata Anies yakni mengoptimalkan aplikasi PeduliLindungi dalam berbagai kegiatan untuk mendeteksi masyarakat yang belum tervaksin maupun yang dalam kondisi terpapar Covid-19.
"Kita sama-sama sadar pengalaman dari perjalanan pandemi selama hampir 2 tahun. Kedisiplinan adalah kunci. Karena itu kami mengimbau seluruh masyarakat, baik yang menyelenggarakan kegiatan maupun mengunjungi kegiatan, mulai dari kegiatan kuliner, wisata, ibadah, pastikan ada fasilitas scanning PeduliLindungi," ucap Anies.
Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kembali mengimbau masyarakat untuk mengambil tanggungjawab. Yakni dengan tidak memasuki tempat yang tidak memakai aplikasi PeduliLindungi.
"Bila mendatangi tempat yang tak ada aplikasi PeduliLindungi, maka tempat itu berisiko. Lebih baik jangan masuk dan laporkan bila ada penyelenggara yang tak memakai aplikasi PeduliLindungi agar kita bisa peringatkan dan (berikan) sanksi," tutur dia.
Baca Juga: Anies Berikan Uang Rakyat Jakarta Sebesar Rp27,2 Miliar Untuk Partai
Selain pandemi, tantangan berikutnya kata Anies yakni cuaca ekstrem yang diakibatkan La Nina, di mana akan kerap terjadi hujan ekstrem dalam waktu yang singkat yang berpotensi menimbulkan genangan.
Anies menuturkan cuaca ekstrem perlu antisipasi semua elemen pemangku kepentingan, agar tantangan tersebut dapat diatasi dengan baik.
"Antisipasi musim hujan dan La Nina, sejauh ini kondisinya baik. Semoga bulan Januari dan Februari curah hujannya tidak ekstrem sehingga kita bisa melewati ini dengan baik. Dan apabila ada kemungkinan yang tidak kita inginkan terjadi, kami akan siap dan berkolaborasi dengan seluruh pihak," katanya.