Kapolri Minta Personel Gabungan Antisipasi Ancaman Kelompok Radikal & Teroris Saat Nataru

Kamis, 23 Desember 2021 | 09:53 WIB
Kapolri Minta Personel Gabungan Antisipasi Ancaman Kelompok Radikal & Teroris Saat Nataru
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin apel Operasi Lilin Jaya 2021 di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/12/2021). [Suara.com/Muhammad Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau aparat mengantisipasi ancaman yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat di masa Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Beberapa ancaman tersebut di antaranya dari kelompok intoleran, radikal, hingga terorisme.

Imbauan ini disampaikan Kapolri kepada peserta apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya 2021 yang diikuti personel gabungan Polri, TNI, dan Pemerintah Daerah.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selaku pimpinan apel membacakan imbauan Kapolri tersebut di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/12/2021).

"Terdapat beberapa prediksi gangguan Kamtibmas yang harus kita antisipasi. Antara lain ancaman kelompok intoleran, radikalisme, dan terorisme," kata Anies.

Selain itu, Kapolri juga mengimbau kepada personel gabungan untuk mengantisipasi ancaman tindak kejahatan lain yang juga berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat. Seperti, pencurian, narkoba, hingga perusakan fasilitas umum.

"Karena itu Operasi Lilin lilin 2021 harus dilaksanakan secara optimal. Kejahatan dan gangguan Kamtibmas sekecil apapun harus kita cegah dan antisipasi," katanya.

Objek Vital

Dalam apel tersebut, Kapolri menyebut gereja hingga pusat perbelanjaan atau mal menjadi fokus pengamanan Operasi Lilin 2021. Total, ada 54.959 objek gereja hingga mal yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Operasi Lilin 2021: TNI-Polri Fokus Amankan 54 Ribu Gereja Hingga Mal Selama Nataru

"Fokus pengamanan adalah 54.959 objek di seluruh Indonesia, baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, objek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api dan bandara," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI