Berpotensi Jadi Penularan Covid-19, Pemerintah Didesak Perbaiki Sistem Karantina

Rabu, 22 Desember 2021 | 16:30 WIB
Berpotensi Jadi Penularan Covid-19, Pemerintah Didesak Perbaiki Sistem Karantina
Tangkapan layar penumpang luar negeri di Bandara Soetta terlantar lantaran antrean untuk karantina sangat lama, Senin (20/12/2021). [IST]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lebih lanjut, peneliti Lokataru Tihfah Alita mengungkapkan kalau Koalisi Masyarakat Sipil untuk Keadilan Akses Kesehatan Masyarakat menyayangkan pemerintah yang malah menunjukkan sikap anti kritiknya.

Warga yang mengeluhkan dan merekam kejadian penumpukan antrian karantina di bandara Soekarno Hatta justru dihukum dengan menempatkan antriannya di akhir untuk menuju lokasi karantina.

"Penghukuman ini membuktikan pemerintah anti-kritik, represif, dan tidak mengutamakan kesehatan masyarakat. Seharusnya, pemerintah melihat aksi tersebut sebagai dorongan untuk memperbaiki sistem karantina," tutur Tihfah.

Penumpukan di Bandara Soetta

Sebelumnya Dansatgas Covid Udara Bandara Soetta, Kolonel Agus Listiyono, menjelaskan peristiwa yang terjadi Sabtu (18/12/2021).

Dirinya menuturkan, penumpukan itu terjadi karena bus yang mengangkut penumpang menuju Wisma Atlet, Pademangan, Jakarta Utara tertahan.

"Karena bus damri yang memuat tertahan di Wisma Pademangan dan Pasar Rumput. Di wisma Pademangan tertahan 20 bus sedangkan di pasar rumput 12," kata Agus saat dikonfirmasi, Senin (20/12/2021).

"Kan kalau diantar ke wisma enggak serta merta dilepas gitu aja kan, pasti ada verifikasi dan segala macamnya. Itu pademangan juga di lockdown karena ada yang terpapar virus omicron," tambahnya.

Lantaran terjadi penumpukan, ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Satgas yang berada di Wisma Nagrak, Clincing, Jakarta Utara.

Baca Juga: Sampaikan Sapa Aruh Akhir Tahun, Sri Sultan Larang Pesta Nataru

"Saat ini juga Satgas kodam jaya, buka wisma di Nagra, cilincing. Namun membuka juga tidak serta merta masuk, kan butuh fasilitas dan logistik untuk wisma ini," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI