Suara.com - Kementerian Kebudayaan dan Pemuda Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan tidak akan lagi menyensor film yang akan ditayangkan di bioskop.
Menyadur Middle East Monitor Rabu (22/12/2021), Media Regulatory Office (MRO) UEA mengatakan bahwa mereka telah memperkenalkan kebijakan baru.
Sebagai ganti sensor, MRO akan memberikan peringkat usia 21 bagi film yang diklasifikasikan untuk penonton dewasa, termasuk adegan ketelanjangan dan seks.
"Kantor Regulasi Media telah mengumumkan label 21+ untuk kategori klasifikasi usia untuk film bioskop," kata MRO di Twitter.
Baca Juga: Pria Ini Rela Tempuh Perjalanan 458 Km Demi Nonton Spider-Man No Way Home
Menurut klasifikasi ini, film yang diputar di bioskop sesuai dengan versi internasionalnya, dan klasifikasi diberikan berdasarkan standar konten media UEA.
UEA sedang berupaya memperbaiki undang-undang sosialnya untuk mengubah citra negaranya di mata dunia dan mewujudkan cita-citanya sebagai pusat internasional.
Tahun lalu, negara Teluk itu memberikan hak kepada orang yang belum menikah untuk hidup bersama hingga melonggarkan kontrol pembelian dan konsumsi alkohol.
Awal bulan ini, UEA berencana mengurangi hari kerja menjadi empat setengah hari, sambil beralih ke gaya akhir pekan negara-negara barat.
Orang asing yang tinggal di UEA kini melebihi jumlah penduduk setempat, bahkan hampir sembilan banding satu di federasi tujuh syekh.
Baca Juga: Bikin Emosi! Lagi Nonton Bioskop, Wanita Ini Malah Pergoki Ada Penonton Selingkuh
Menurut data resmi dari pemerintah, sebanyak sepuluh juta orang saat ini tinggal di UEA, sembilan juta di antaranya adalah orang asing.
Keragaman budaya dan agama di negara yang bergantung pada pariwisata tersebut terkadang bertentangan dengan hukum dan tradisi Islamnya.
Namun kini telah berubah seiring dengan UEA mempromosikan lingkungan sosialnya yang liberal untuk memikat pekerja internasional.