Ungkap Balapan Liar jadi Arena Judi Bandar Burung, Kapolda Metro: Kalau Menang Kabur

Rabu, 22 Desember 2021 | 11:10 WIB
Ungkap Balapan Liar jadi Arena Judi Bandar Burung, Kapolda Metro: Kalau Menang Kabur
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berencana menggelar ajang balap resmi bagi anak muda yang biasa melakukan aksi balap liar. Ungkap Balapan Liar jadi Arena Judi Bandar Burung, Kapolda Metro: Kalau Menang Kabur. (Suara.com/Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengungkapkan sangat berbahayanya aksi balap liar yang biasa dilakukan sekelompok anak muda di Jakarta. Selain memicu kecelakaan dan perkelahian, Fadil menyebut jika aksi balap liar jadi ajang perjudian. 

Fadil awalnya bercerita pengalamannya saat menjadi Kapolsek Metro Tanah Abang pada 2000 lalu. Dia mengakui aksi balap liar di Ibu Kota bukan merupakan fenomena baru. Bahkan, dia mengakui ketika menjadi kapolsek sangat dipusingkan aksi trek-trekan sepeda motor itu. 

"Saya kapolsek Tanah Abang tahun 2000. Jadi 21 tahun lalu setiap malam minggu, Jalan Asia Afrika dan Gerbang Pemuda saya dipusingkan oleh balapan subuh mulai pukul 01.00 pagi sampai 05.00 pagi," kata Fadil saat diskusi bersama joki hingga pembalap liar di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (22/12/2021).

Terkait pengalamannya sejak menjadi kapolsek, Fadil mengaku memikirkan untuk mencari solusi agar bisa menertibkan aksi balap liar di Jakarta yang dinilai sangat berbahaya. Terlebih para pelakunya kerap berjudi saat melakukan balapan liar di jalan raya.  

Baca Juga: Pebalap Liar Diajar Pelatih dan Dapat Seragam dari Kapolda Metro dan IMI

"Balap liar distigmakan berbahaya, selalu pelanggaran dan kerumunan, terlibat kecelakaan bahkan berujung ke perkelahian dan pertarungan. Lalu ada juga main pinggiran itu, itu bahaya. Apalagi bandarnya bandar burung, kalau menang kabur. Jadi ini jadi ajang judi," ujarnya.

Fadil menjelaskan, para pembalap liar yang akan mengikuti ajang street race nantinya tak sekedar difasilitasi arena balap. Melainkan, akan diberi seragam hingga pelatihan dengan harapan dapat menciptakan pembalap berprestasi. 

"Kalau kami bangun ekosistem maka transformasi dari pembalap jalanan yang sering dikonotasikan tadi yang saya sampaikan, bisa kita perbaiki. Akan ada program di sana gimana jadi pembalap benar," kata dia. 

Balapan Resmi di Ancol

Balap resmi street race bagi pembalap liar yang diinisiasi Kapolda Metro Jaya rencananya akan digelar di kawasan Ancol, Jakarta Utara. 

Baca Juga: Polda Metro Jaya-IMI Fasilitasi Balap Ancol, Tak Ada Adu Kebut di Jalan Raya

Hal itu diungkapkan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo usai bertemu dengan Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (21/12) kemarin. Dalam pertemuan tersebut turut hadir Dirut PT Taman Impian Jaya Ancol Tbk Teuku Sahir Syahali. 

"Hari ini kami dari IMI dan Polda Metro turut mengundang Dirut Ancol untuk sama-sama menemukan tempat untuk menampung kegiatan ini. Akhirnya kami sepakat Ancol menjadi salah satu tempat anak muda menyalurkan hobi balapnya," kata Bambang.

Menurut Bambang, ajang balap resmi bagi pembalap liar ini rencananya akan dimulai pada 15 Januari 2022. Beberapa kategori balapan yang bakal digelar di antaranya road race dan drag race.

"Mudah-mudahanan dengan berbagai kegiatan ini, tingkat balapan yang mengganggu masyarakat dan berpotensi mengganggu keselamatan orang lain itu bisa dikurangi bahkan mudah mudahan sudah tidak ada lagi. Karena sudah disiapkan tempatnya di Ancol," ujarnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI