Suara.com - Personel Kompi-C Yonif 756/WMS Prada Yotam Bugiangge dikabarkan kabur dari kesatuannya dan diisukan bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Menanggapi itu, pihak TPNPB-OPM memastikan belum mendapatkan kabar apakah Prada Yotam benar bergabung ke pihaknya.
Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan, pihaknya belum menerima laporan soal Prada Yotam. Ia berjanji akan mengabarkan apabila Prada Yotam sudah bergabung ke TPNBP-OPM.
"Anggota TNI Yotam Bugiangge belum ada laporan bergabung Ke TPNPB-OPM. Namun jika benar-benar dia bergabung maka kami akan segera umumkan," kata Sebby dalam laporannya yang diterima Suara.com, Rabu (22/12/2021).
Baca Juga: Kabar Terkini Prada Yotam Bugiangge yang Bawa Kabur Senpi
Kendati demikian, Sebby menilai wajar kalau pada akhirnya Prada Yotam membelot ke TPNPB-OPM. Menurutnya hal tersebut dikarenakan tidak mau melihat warga asli Papua diperlakukan seperti binatang oleh anggota TNI/Polri.
Terlebih menurutnya, akan ada banyak anggota TNI/Polri yang berasal dari Papua juga turut berbelok mendukung TPNPB-OPM.
"Oleh karena itu jangan heran jika banyak anggota TNI/Polri orang asli Papua yang akan bergabung ke TPNPB-OPM, karena mereka adalah anak-anak yang lahir dari rahim mama-mama Papua dan mereka tidak mau lihat warga sipil orang asli Papua selalu menjadi korban penembakan oleh pasukan teroris yaitu TNI/Polri," ujarnya.
Sebelumnya, personel Kompi-C Yonif 756/WMS Prada Yotam Bugiangge pergi dari kesatuannya sejak Jumat (17/12/2021) kemarin. Sembari membawa senjata SS-2 V1, Prada Yotam melepaskan seragam dinas dan sepatunya di semak-semak.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengatakan kalau Prada Yotam diketahui tidak hadir tanpa keterangan dari kesatuan sekitar pukul 17.00 WIT. Kaburnya Prada Yotam diketahui pasca dirinya tengah melaksanakan tugas jaga bersama rekan-rekan lainnya.
Baca Juga: Desertir Bawa Senjata, Ini Kronologi Kaburnya Prada Yotam Dari Kesatuan
"Saat persiapan tugas jaga, tiba-tiba Prada Yotam Bugiangge berjalan menuju arah belakang tempat jaga sambil menelepon seseorang. Kemudian menjelang proses serah terima ternyata Prada Yotam tidak hadir sehingga dilakukan pencarian oleh rekan-rekannya," kata Kolonel Inf Aqsha dalam keterangannya, Senin (20/12/2021).
Pihak Kompi C Yonif 756/WMS yang berada di Kabupaten Keerom, Papua tersebut lantas melakukan pencarian di lingkungan sekitar. Namun dari pencarian tersebut, hanya sejumlah barang yang diduga kuat milik Prada Yotam ditemukan.
"Hanya menemukan pakaian pakaian dan sepatu yang dipakai Prada Yotam di semak-semak belakang asrama," ujarnya.
Aqsha menyebutkan kalau pencarian dilanjutkan dengan menghubungi kerabat dan keluarga dari Prada Yotam yang berasal dari suku Nduga, Papua. Pihaknya juga meningkatkan upaya pencarian dengan berkoordinasi dengan Satuan Kewilayahan dan Satgas TNI untuk melakukan pencarian di sekitar wilayah di mana yang bersangkutan diduga melarikan diri dari kesatuan Kompi-C Yonif 756/WMS.
"Dalam pencarian telah disebar foto Prada Yotam Bugiangge untuk memudahkan proses pencarian. Namun sampai saat ini masih belum ditemukan," ungkapnya.
Selain itu, Aqsha juga meminta bantuan kepada masyarakat apabila menemukan Prada Yotam ataupun informasi soal keberadaannya untuk segera melaporkan ke Kompi-C Yonif 756/WMS.
"Saya memohon doa dari seluruh masyarakat semoga Prada Yotam dapat segera ditemukan dan apabila ada informasi tentang yang bersangkutan dapat melaporkan kepada Kesatuan TNI terdekat."