Suara.com - Orang miskin di Indonesia tahun 2021 tercatat 10,4 juta jiwa. Sebanyak 1,3 juta jiwa di antaranya tinggal di wilayah pesisir, demikian data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.
Angka kemiskinan ekstrem di wilayah pesisir relatif lebih tinggi dibandingkan wilayah lainnya.
Tingkat kemiskinan di wilayah pesisir 4,19 persen, lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata nasional.
Menurut data TNP2K, persoalan kemiskinan ekstrem di wilayah pesisir relatif lebih kompleks.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Tangani Kemiskinan Ekstrem di 212 Wilayah, Kebanyakan Wilayah Pesisir
Wakil Presiden Maruf Amin meminta jajarannya untuk memberikan perhatian khusus kepada mereka.
"Kita juga menerapkan upaya penekanan untuk pengentasan kemiskinan di wilayah pesisir yang memang banyak daerah yang kemiskinannya," kata Maruf dalam konferensi pers di istana wakil presiden, Jakarta Pusat, setelah rapat terbatas bersama sejumlah menteri dan lembaga terkait untuk membahas evaluasi arah penanganan pengurangan kemiskinan ekstrem, Rabu (21/12/2021).
Maruf meminta identifikasi program-program pengurangan kemiskinan ekstrem yang sesuai dengan wilayah pesisir serta menyempurnakan program-program yang sudah ada saat ini supaya lebih berdampak pada masyarakat di wilayah pesisir.
Wilayah pesisir juga bakal menjadi fokus pemerintah dalam upaya penanganan kemiskinan ekstrem pada 2022.
Pemerintah telah merencanakan akan fokus pada 212 kabupaten/kota yang memang memiliki penduduk miskin ekstrem.
Baca Juga: Jokowi dan Maruf Amin Dipastikan Akan Hadiri Pembukaan Muktamar NU ke-34 Besok
"147 atau 69 persennya juga wilayah pesisir," kata dia.