Repatriasi Melonjak, Satgas COVID-19 Tambah 3 Lokasi Karantina di Jakarta

Selasa, 21 Desember 2021 | 20:01 WIB
Repatriasi Melonjak, Satgas COVID-19 Tambah 3 Lokasi Karantina di Jakarta
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito. [BNPB]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 akan menambah tiga lokasi karantina terpusat di Jakarta bagi para pelaku perjalanan internasional yang masuk dalam kategori ditanggung negara.

Ketiga lokasi karantina di Jakarta tersebut, yakni Rusun Penggilingan, Jakarta Timur, Rusun Daan Mogot, Jakarta Barat; dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) DKI Jakarta, Jakarta Selatan.

"Saat ini direncanakan terdapat tiga fasilitas karantina terpusat di Jakarta," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito dalam jumpa pers, Selasa (21/12/2021).

Tempat karantina terpusat ini gratis bagi pekerja migran Indonesia (PMI), mahasiswa atau pelajar yang telah menyelesaikan studi di luar negeri, dan aparatur sipil negara (ASN) yang melakukan perjalanan tugas di luar negeri.

Baca Juga: Satgas: Masalah Penumpukan Penumpang di Bandara Soetta Sudah Terkendali

Sementara, warga negara asing maupun WNI di luar kategori di atas harus menjalani karantina di 44 hotel karantina rekomendasi satgas dan pembiayaannya ditanggung pribadi.

"Sedangkan untuk WNI atau WNA lainnya termasuk wisatawan dapat memanfaatkan hotel rekomendasi Satgas yang sudah seharusnya dipesan sebelum kembali ke Indonesia," ucapnya.

Fasilitas karantina terpusat Wisma Atlet Pademangan dan Rusun Pasar Rumput di Jakarta hampir terisi penuh oleh WNI yang baru pulang dari luar negeri atau repatriasi.

Penampakan Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan yang dijadikan tempat karantina bagi repatriasi. (Suara.com/Yaumal)
Penampakan Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan yang dijadikan tempat karantina bagi repatriasi. (Suara.com/Yaumal)

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian, membeberkan jumlah orang yang dikarantina di Wisma Atlet Pademangan sebanyak 4.605 orang atau 79 persen dari total 5.796 tempat tidur di 1.932 kamar.

"Wisma Atlet Pademangan (Tower 8, 9, dan 10). Jumlah pasien 4.944 orang terdiri dari 2.142 pria dan 2.463 wanita, berkurang 339 orang dari semula 4.944 orang," kata Aris dalam keterangannya, Selasa (21/12/2021).

Baca Juga: Satgas Covid-19: Pelaku Perjalanan Internasional Melonjak Dua Bulan Terakhir

Sementara tower 1, 2, dan 3 Rusun Pasar Rumut per hari ini menampung 4.411 orang atau 80 persen dari total 5.454 tempat tidur karantina.

"Jumlah pasien di Rusun Pasar Rumput 4.411 orang terdiri dari 2.201 pria dan 2.210 wanita, atau berkurang 270 orang dari semula 4.681 orang," ungkapnya.

Suasana di Tower 8 Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Pademangan, Jakarta, Selasa (15/6/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Suasana di Tower 8 Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Pademangan, Jakarta, Selasa (15/6/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Sementara pelaku perjalanan internasional yang tengah karantina dengan biaya pribadi di 44 hotel di sekitar wilayah Jakarta ada sebanyak 6.665 orang.

Setiap pelaku perjalanan internasional melakukan tes RT-PCR saat kedatangan, karantina 10 x 24 jam, dan tes ulang RT-PCR kedua pada hari kesembilan karantina.

Hal ini tercantum dalam Surat Edaran Nomor 25 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi COVID-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI