Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah pelaku perjalanan internasional yang masuk ke Indonesia justru meningkat di tengah serangan Covid-19 varian Omicron.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, dalam peningkatan terjadi di tiga pintu kedatangan, yaitu Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, Pos Lintas Batas Negara Entikong di Kalimantan Barat, dan Pelabuhan Batam Center.
"Sayangnya di tengah ancaman Omicron dan upaya mempertahankan kondisi kasus yang terkendali dalam dua bulan terakhir ini, tren kedatangan pelaku perjalanan dari luar negeri yang masuk ke Indonesia justru meningkat," kata Wiku dalam jumpa pers, Selasa (21/12/2021).
Wiku merinci, pelaku perjalanan internasional di Bandara Soekarno-Hatta naik sebesar 1.000-2.000 orang pada Oktober, angka itu melonjak pada Desember menjadi 4.000 orang dalam sebulan. Kemudian di pos Lintas Batas Negara/PLBN Entikong pada November hanya masuk 50 sampai 100 orang, namun pada Desember naik menjadi 300 orang.
Baca Juga: Varian Omicron Mengancam, Australia Tegaskan Tidak Akan Lakukan Lockdown
"Hal serupa juga dijumpai di Pelabuhan Batam Center yang pada awal November memiliki angka kedatangan sekitar 100 sampai 200 menjadi 200 sampai 400 pada pertengahan Desember," ucapnya.
Wiku menyebut kondisi ini patut diwaspadai, semua pelaku perjalanan diminta untuk mematuhi aturan karantina kesehatan selama 10 hari di tempat karantina terpusat atau hotel-hotel yang ditetapkan pemerintah.