5 Kontroversi Siti Fadilah: Korupsi Alkes Miliaran hingga Dijuluki Ratu Konspirasi

Selasa, 21 Desember 2021 | 19:18 WIB
5 Kontroversi Siti Fadilah: Korupsi Alkes Miliaran hingga Dijuluki Ratu Konspirasi
Ilustrasi kontroversi Siti Fadilah Supari, Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), di Jakarta, Senin (6/2).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari tidak pernah terlepas dari kontroversi. Baru-baru ini, Siti Fadilah menyatakan bahwa virus corona varian Omicron tidak berbahaya dan kemunculannya terlalu didramatisir.

Menteri Kesehatan di era Presiden SBY tersebut dikenal karena deretan kontroversinya, lantas apa saja kontroversi Siti Fadilah? Simak ulasannya berikut ini.

1. Tersandung Kasus Korupsi Alat Kesehatan

Siti Fadilah terjerat kasus tindak pidana korupsi atas alat kesehatan di Kementerian Kesehatan RI. Ia divonis 4 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi karena terbukti menerima gratifikasi sebesar Rp 1,9 miliar.

Baca Juga: Profil Siti Fadilah Supari, Eks Menteri Kesehatan yang Sebut Omicron Didramatisasi

Selain itu, Siti Fadilah harus membayar denda Rp 200 juta subsider 2 bulan kurungan dan Rp 550 juta untuk subsider 6 bulan kurungan. Dengan kasus korupsi yang menjerat Siti Fadilah membuat kerugian negara sebesar Rp 6,1 miliar. Ia kemudian mendekam di Rutan Kelas I Pondok Bambu, Jakarta.

2. Wawancara saat Masih Jadi Napi

Siti Fadilah melakukan wawancara dengan Deddy Corbuzier saat statusnya masih narapidana kasus korupsi. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM menyatakan bahwa wawancara tersebut melanggar aturan dan tidak memenuhi persyaratan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM.

Wawancara tersebut dilaksanakan di Ruang Paviliun Kartika kamar 206 RSPAD Gatot Subroto pada 20 Mei 2020 saat Siti dirujuk oleh dokter karena penyakit asma yang dideritanya.

Padahal, saat itu Siti Fadilah sedang menjalani masa hukuman penjara atas kasus korupsi yang dilakukannya.

Baca Juga: Dokter Ungkap Gejala Tak Biasa Varian Omicron yang Muncul Malam Hari

3. Jadi Relawan Vaksin Nusantara

Siti Fadilah memutuskan ikut menjadi relawan Vaksin Nusantara sebagai bentuk dukungan kepada Eks Menkes Terawan Agus Putranto dalam mengatasi pandemi Covid-19. Ia mengaku sudah mengikuti pengambilan sampel darah untuk uji klinik Vaksin Nusantara.

Padahal, sebelumnya Siti Fadilah mengeluarkan pernyataan menolak vaksin corona. Ia menyebut rakyat Indonesia tidak memerlukan vaksin dan bisa hidup normal seperti biasa demi menggerakkan kehidupan sosial dan roda ekonomi.

Tak hanya itu, Siti Fadilah juga menyarankan pemerintah RI tidak menggunakan vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi di bawah naungan Bill Gates.

Namun, setelah sederet pernyataan menentang vaksin Covid-19, Siti Fadilah Supari justru mengumumkan dirinya bersedia menjadi relawan Vaksin Nusantara besutan dokter Terawan.

4. Sebut Omicron Didramatisasi

Kontroversi terbarunya adalah ia menyebut virus corona varian Omicron telah didramatisir keberadaannya dengan tujuan membuat masyarakat ketakutan. Menurut dirinya, Omicron adalah mutasi dari sedikit protein dan tidak berbahaya. Siti Fadilah menyebut pandemi Covid-19 masih menyimpan banyak misteri.

5. Dijuluki Ratu Konspirasi

Setelah bebas dari penjara, Siti Fadilah berseberangan dengan kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19. Ia sering kali memiliki pernyataan yang berbeda sehingga ia dijuluki sebagai ratu konspirasi oleh masyarakat.

Sebaliknya, Siti Fadilah menanggapi hal tersebut dengan santai. Dalam wawancaranya bersama Deddy Corbuzier, Siti Fadilah tidak mengambil pusing akan julukan tersebut dan hanya ingin berfokus untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat Indonesia.

Demikian adalah sederet kontoversi Siti Fadilah mulai dari tindak pidana korupsi atas kasus penyediaan alat kesehatan hingga dijuluki sebagai ratu konspirasi setelah angkat bicara atas kasus pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI