Jokowi Ogah Ada Masalah Sekecil Apapun, Kapolda hingga Bupati Diminta Kawal Ketat KIHI

Selasa, 21 Desember 2021 | 13:30 WIB
Jokowi Ogah Ada Masalah Sekecil Apapun, Kapolda hingga Bupati Diminta Kawal Ketat KIHI
Presiden Jokowi. Jokowi Ogah Ada Masalah Sekecil Apapun, Kapolda hingga Bupati Diminta Kawal Ketat KIHI. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak ingin ada persoalan sekecil apapun yang menghambat investasi di Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI), Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Karenanya, Jokowi memerintahkan jajaran baik Kapolda, Kapolres, Pangdam hingga Bupati untuk mengawal agar kawasan tersebut aman aman dan kondusif.

"Saya minta kepada kapolda, kapolres, pangdam, para kodim, gubernur, bupati kawal secara detail kawasan ini agar kondusif dan aman sehingga investasi betul-betul segera bisa melakukan percepatan pembangunan di sini. Jangan sampai ada persoalan sekecil apapun," ujar Jokowi saat sambutan di acara groundbreaking Kawasan Industri Hijau Indonesia di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Selasa (21/12/2021).

Selain itu, Jokowi juga tak ingin ada yang memperlambat perizinan investasi di kawasan tersebut. Menurut Jokowi, dengan mempercepat perizinan investasi, menunjukkan keseriusan terhadap pembangunan Kawasan Industri Hijau Indonesia.

"Mengenai izin-izin jangan tunggu-tunggu pakai hari, pakai minggu, enggak ada, jam keluarkan. Untuk menunjukkan bahwa kita serius terhadap pembangunan kawasan ini," tutur Jokowi. 

Baca Juga: Tak Ingin Perizinan Terkait Investasi Terlambat, Jokowi ke Luhut: Kawal!

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga meminta jajarannya di pemerintah pusat maupun kepala daerah untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) dalam mendukung kawasan industri hijau. 

Menurut Jokowi, SDM yang memiliki kualifikasi yang baik harus mulai dipersiapkan.

"Saya meminta kepada para menteri gubernur dan bupati juga persiapan SDM dalam mendukung kawasan industri ini Karena ini membutuhkan SDM -SDM yang memiliki kualifikasi yang baik, siapkan (SDM) mulai sekarang," ujar Jokowi.

Jokowi menuturkan dalam masa konstruksi, nantinya akan muncul sekitar 100 ribu tenaga kerja yang dibutuhkan 

"Pada saat operasi, hanya di sini saja, belum anak cucu turunan dari produk-produk yang dihasilkan itu 60 ribu Perkiraan saya lebih dari 200 ribu plus anak cucu turunan dari produk-produk yang dihasilkan."

Baca Juga: Jokowi dan Maruf Amin Dipastikan Akan Hadiri Pembukaan Muktamar NU ke-34 Besok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI