Sempat Nyaris Penuh, Suasana Karantina Repatriasi di Rusun Pasar Rumput Hari Ini

Selasa, 21 Desember 2021 | 11:52 WIB
Sempat Nyaris Penuh, Suasana Karantina Repatriasi di Rusun Pasar Rumput Hari Ini
Penampakan Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan yang dijadikan tempat karantina bagi repatriasi. Sempat Nyaris Penuh, Suasana Karantina Repatriasi di Rusun Pasar Rumput Hari Ini. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan terpantau sepi dari antrean kendaraan atau warga negara Indonesia (WNI) yang akan menjalani karantina pada Selasa (21/12/2021). Rusun Pasar Rumput diketahui dijadikan tempat karantina bagi para repatriasi

Pantauan Suara.com sejak pukul 10.00 WIB di halaman Rusun Pasar Rumput hanya tampak beberapa kendaraan yang menjemput WNI yang diduga selesai menjalani karantina. 

Andi, pedagang kopi yang mangkal di depan pintu masuk menuju lokasi karantina mengatakan, jumlah orang yang berdatangan dan keluar  Rusun Pasar Rumput tampak sepi sejak pukul 05.30 WIB. 

"Cuma beberapa orang yang keluar, kalau kemarin-kemarin kan ramai," kata Andi saat ditemui Suara.com di lokasi. 

Baca Juga: Lokasi Karantina Terpusat Rusun Pasar Rumput dan Wisma Pademangan Hampir Penuh

Pemandangan ini berbeda dengan situasi yang terjadi pada Kamis (16/12/2021) lalu, para WNI yang baru tiba dari luar negeri harus menunggu di halaman rusun  sejak Rabu (15/12/2021). 

Sepinya situasi di Rusun Pasar Rumput diduga karena daya tampungnya yang hampir penuh. Bahkan rombongan yang sebelumnya mengantre harus telah dialihkan menjalani karantina di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, dan Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara. 

Sementara itu, pada Senin (20/12/2021) kemarin, tower 1, 2, dan 3 Rusun Pasar Rumut menampung 4.681 orang atau 85 persen dari total 5.454 tempat tidur karantina. 

"Jumlah pasien di Rusun Pasar Rumput 4.681 orang terdiri dari 2.364 pria dan 2.317 wanita, atau bertambah 23 orang dari semula 4.658 orang," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian. 

Seperti diketahui, Rusun Pasar Rumput dialihfungsikan menjadi tempat karantina bagi WNI dari luar negeri. Mereka semua adalah Pekerja Migran Indonesia, Pelajar atau Mahasiswa, dan PNS yang termasuk sebagai pelaku perjalanan internasional yang biaya karantinanya ditanggung oleh pemerintah.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ingin Karantina dari Luar Negeri Jadi 14 Hari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI