Suara.com - PT PLN (Persero) meraih Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) Awards 2021 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) atas dedikasinya dalam pembangunan pendidikan vokasi di Tanah Air.
Penghargaan Program TJSL berbasis pendidikan ini diberikan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi berdasarkan usulan-usulan satuan pendidikan vokasi, baik dari jenjang SMK, perguruan tinggi vokasi, dan lembaga kursus dan pelatihan (LKP). Selain memberikan penghargaan ke PLN, terdapat 39 perusahaan atau asosiasi lainnya yang mendapatkan pengahargaan tersebut.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto mengatakan, upaya menciptakan kemitraan yang selaras atau match tidak mudah. Menurutnya, ciri khas pendidikan vokasi adalah link and match, dibuktikan dengan kemitraan.
"Melalui DUDI Awards, kami memberikan apresiasi kepada DUDI dan asosiasi yang telah berkontribusi dan memberikan dedikasi kepada pendidikan vokasi," ujarnya, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/12/2021) malam.
Baca Juga: PLN Disjaya Berencana Tambah 25 Charger Kendaraan Listrik Tahun Depan
Wikan mengatakan, ajang DUDI Awards bukan hanya kemitraan antara industri dan vokasi yang akan semakin erat, tetapi juga disertai dengan komitmen pemerintah dalam perbaikan mutu pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) vokasi yang unggul dan terampil.
Terkait program vokasi, PLN terbukti konsisten mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan siap bekerja di industri ketenagalistrikan. Program yang digulirkan sejak 2017 ini fokus pada peningkatan kompetensi bagi tenaga pendidik (guru) dan peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi mengatakan, program vokasi SMK diselaraskan dengan kurikulum pembelajaran sesuai kebutuhan industri ketenagalistrikan.
"PLN memfasilitasi sarana dan prasarana pembelajaran yang terkait dengan metode praktek," ujarnya.
Agung mengatakan, program ini memberikan berbagai dukungan, seperti meningkatkan kemampuan guru, memberikan pembekalan siswa peserta magang, bantuan biaya asuransi, pelaksanaan uji kompetensi, hingga perekrutan siswa lulusan peserta vokasi.
Baca Juga: Ayo Ikutan PLN Journalist Award 2021, Hadiah Rp400 Juta Menanti!
PLN memiliki beragam program vokasi Sekolah Menengah Kejuruan, yakni di bidang ketenagalistrikan, kompetensi pembangkit, kompetensi transmisi, kompetensi distribusi, dan program vokasi generasi penerang bangsa.
"Setidaknya, hingga 2021 ada 111 siswa yang terserap menjadi tenaga kerja di PLN group dan perusahaan lainnya," katanya.
Adapun program vokasi SMK merupakan salah satu program TJSL prioritas untuk peningkatan kompetensi siswa di bidang kelistrikan. Diharapkan, program vokasi akan mendukung pengembangan dunia pendidikan.
Pasalnya, dengan adanya program 35 Gigawatt (GW) dan 7 GW (carry over), kebutuhan tenaga kerja ketenagalistrikan setidaknya mencapai 656.895 orang.
Agung menjelaskan, program vokasi PLN Group siswa SMK telah dinikmati oleh 2.070 siswa dalam kurun 2017 - 2020.
"Rencana program 2021 hingga 2023 akan menyasar 380 siswa" pungkasnya.