Suara.com - Jepang pada Senin (20/12/2021) mengumumkan rekrutmen astronot baru yang bertujuan untuk mengirim misi ke bulan pada paruh kedua tahun 2020-an.
Menyadur laman Anadolu, Selasa (21/12/2021), untuk pertama kalinya dalam 13 tahun, Badan Antariksa Jepang (JAXA) mengumumkan perekrutan untuk posisi tersebut hingga 2023.
“Kami mencari orang-orang yang dapat berkontribusi pada pengembangan penelitian dan pengembangan kedirgantaraan dari berbagai bidang, tidak terbatas pada pengalaman industri kedirgantaraan,” kata pernyataan JAXA.
Oktober lalu, mantan Menteri Pendidikan dan Sains Jepang Koichi Hagiuda mengatakan tujuan rekrutmen ini untuk memiliki warga negara Jepang dalam misi ke bulan.
Baca Juga: Cetak Sejarah! Ini Astronot NASA Perempuan Berkulit Hitam Pertama akan Bergabung ke ISS
Negara ini memiliki tujuh astronot sebagai bagian dari Japan Aerospace Exploration Agency (JAEA) dan tiga di antaranya telah melakukan perjalanan ke luar angkasa.
Kelompok astronot yang dipilih dapat menjadi bagian dari proyek eksplorasi bulan yang dipimpin AS.
Setidaknya 963 orang telah melamar posisi itu sejauh ini.
AS bertujuan mengirim manusia ke Bulan pada tahun 2024, di bawah program Artemis, untuk pertama kalinya sejak misi Apollo 17 NASA pada tahun 1972. (Sumber: kantor berita Anadolu)
Baca Juga: Rusia Ledakkan Satelit di Luar Angkasa, 7 Astronot Langsung Berlindung Selamatkan Diri