Suara.com - Indonesia kembali kedatangan sebanyak 482.000 dosis vaksin AstraZeneca yang mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten pada Senin (20/12/2021).
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong mengatakan kedatangan vaksin tahap ke-162 ini merupakan bantuan dari COVAX Facility.
"Lancarnya kedatangan vaksin, membuat upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi jadi lebih optimal," kata Usman, Senin (20/12/2021).
Setiap vaksin jadi yang telah datang, akan langsung secepatnya didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia, agar program penyuntikan vaksin berjalan lancar dan lebih cepat.
Baca Juga: Bantu Negara Tetangga, Afrika Selatan Bakal Sumbangkan 2 Juta Dosis Vaksin COVID-19
"Program vaksinasi sudah berlangsung hampir setahun, dan kita telah berada di jalur yang tepat dengan terus mengamankan stok vaksin untuk kebutuhan penduduk Indonesia," ujarnya.
Dia meminta masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan 5M; memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Serta segera mendapatkan vaksinasi di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat agar terlindungi dari ancaman lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron.
Pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.260.677 orang Indonesia, masih terdapat 4.829 kasus aktif, 4.111.835 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 144.013 jiwa meninggal dunia.
Pemerintah juga telah menyuntikkan 152.177.298 dosis (73.04 persen) vaksin pertama dan 107.306.833 dosis (51.52 persen) vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Ribuan Dosis Vaksin COVID-19 di Sumsel Terbuang Percuma
Sementara total sasaran vaksin adalah 208.265.720 atau 70 persen warga Indonesia yang ditargetkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.