Sempat Anjlok, Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi-Ma'ruf Kini Capai 70 Persen

Senin, 20 Desember 2021 | 17:56 WIB
Sempat Anjlok, Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi-Ma'ruf Kini Capai 70 Persen
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin. [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terkait kinerja pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Hasilnya, mayoritas responden mengaku puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Pada survei kali ini, sejumlah 1.200 responden diberikan pertanyaan "Bagaimana penilaian bapak/ibu/saudara terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, apakah sangat puas, cukup puas, kurang puas atau tidak puas sama sekali".

Hasilnya sebanyak 8,3 persen sangat puas dan 61,8 persen responden merasa cukup puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Artinya, ada 70,1 persen masyarakat yang menyatakan puas," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam paparannya secara virtual pada Senin (20/12/2021).

Baca Juga: Salip KPK, Polri Urutan 3 Lembaga Paling Dipercaya versi Survei Charta Politika Indonesia

Sementara sebanyak 26,6 persen responden merasa kurang puas. Kemudian 2,8 persen responden tidak puas sama sekali. Sedangkan 0,6 persen responden memilih tidak tahu atau tidak menjawab.

Kalau melihat trennya, tingkat kepuasan kinerja pemerintah sempat turun saat pandemi Covid-19 mulai melanda Indonesia. Semisal pada Februari 2021, angkat kepuasan responden terhadap kinerja pemerintah mencapai 64,6 persen.

Kemudian pada Juli 2021 kembali turun hingga 62,4 persen.

Sedangkan untuk angka responden yang tidak puas menurun. Pada Juli 2021, jumlah responden yang mengaku tidak puas dengan kinerja pemerintah mencapai 34,1 persen dan pada November 2021 tercatat sebanyak 29,3 persen responden yang tidak puas.

Survei digelar pada 29 November hingga 6 Desember 2021. Sebanyak 1.200 orang mengikuti survei tersebut sebagai responden.

Baca Juga: Survei Charta Politika: Mayoritas Publik Ingin Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet

Metode wawancara yang dilakukan ialah secara tatap muka. Sementara untuk mencari hasil survei dilakukan dengan metode pemilihan sampel secara acak.

Ambang batas kesalahan pada survei mencapai 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI