Penegasan itu ia sampaikan seiring adanya isu dan tudingan adanya rekayasa dalam keputusan Forum Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia (PII) Jawa Barat yang mendukung pencalonan Sandiaga pada 2024.
Sandiaga mengatakan ia tidak terpikir hal lain di luar tugasnya sebagai menteri.
"Tentunya sekarang saya fokusnya di parekraf. Enggak kepikiran sama sekali untuk melakukan hal hal yang lain," kata Sandiaga di Bali melalui keterangan video yang dikutip Suara.com, Senin.
Sementara itu terkait ulama, Sandiaga berujar bahwa ia selalu memuliakan dan menjadikan ulama sebagai sosok panutan.
Sandiaga berharap melalui tanggapannya, masyarakat tidak terpancing dengan isu politik yang beredar. Apalagi terkait dengan Pilpres 2024 yang ia sebut masih sangat jauh.
"Jadi itu tanggapan saya, saya fokus di pariwisata dan ekonomi kreatif, saya yakin, saat ini adalah saat yang paling penting untuk kita bersatu padu. Jangan sampai kita terpecah belah, apalagi oleh isu politik yang masih sangat jauh dari sekarang," kata Sandiaga.
Reaksi Gerindra
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan, bahwa soal tudingan Anggota DPR Fraksi Gerindra, Kamrussamad yang menyebut ada upaya eksploitasi ulama yang dilakukan oleh Sandiaga Uno untuk memberi dukungan maju di Pilpres 2024 tidak mencerminkan sikap partai Gerindra. Menurutnya, hal itu hanya masalah antar sesama kader.
"Yang pertama-pertama kami sudah sampaikan bahwa itu bukan sikap partai itu adalah person to person yang kemudian ada di media," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/12/2021).
Baca Juga: Klaim Fokus Kerja jadi Menteri, Sandiaga: Jangan Terpecah Belah oleh Isu Politik 2024

Dasco mengatakan, bahwa dirinya juga sudah memberikan peringatan agar tidak ada lagi kader-kader khususnya Kamrussamad maupun Sandiaga Uno membawa masalahnya ke media kembali.