Suara.com - Sepasang suami istri mengungkapkan bahwa anak kedua mereka lahir ketika mengendarai mobil listrik Tesla menggunakan mode autopilot.
Menyadur The Independent Senin (20/12/2021), kejadian unik tersebut menimpa seorang ibu asal Philadelphia bernama Yiran Sherry (33).
Pada 9 September, Yiran sedang menunggang kuda bersama suaminya, Keating (34), dan putranya, Rafa. Saat asyik bermain, tiba-tiba ia mengalami pecah ketuban.
Pasangan tersebut kemudian bergegas ke rumah sakit, tetapi kontraksi Yiran datang lebih cepat dari yang diharapkannya.
"Dia meremas tangan saya ke titik di mana saya pikir dia akan menghancurkannya," kata Keating dalam sebuah wawancara dengan The Philadelphia Inquirer.
Keating kemudian menyetel mobil Tesla-nya ke mode autopilot, sehingga mobil dapat melaju secara mandiri. Fitur ini bekerja menggunakan kamera dan sensor untuk melihat jalan secara real-time.
"Saya berkata kepada Yiran: Oke, fokus pada pernapasan. Itu juga nasihat untuk diriku sendiri. Adrenalin saya terpacu. Saya berkata, 'Rafa, semuanya baik-baik saja. Adik perempuanmu akan lahir," jelas Keating.
Pada saat sampai di pintu depan ruang gawat darurat rumah sakit, Yiran melahirkan bayi perempuan. Tali pusar bayi juga dipotong di kursi depan Tesla-nya.
Pasangan itu mengungkapkan jika bayinya lahir dengan selamat dan staf rumah sakit banyak yang menyebutnya sebagai bayi Tesla.
Baca Juga: Bayi Usia Empat Bulan di Saumlaki Meninggal, Diduga Akibat Covid-19
"Saat dokter anak berkata jika dia sehat dan selamat, itu cukup melegakan," kata Keating.