Suara.com - Staf Ahli Menkominfo Profesor Henry Subiakto menyampaikan kritikan pedas terhadap Politisi Partai Gerindra Fadli Zon.
Hal itu sebagai tanggapan atas cuitan Fadli yang diduga menyindir Henry terkait keputusannya untuk mundur dari jabatan di pemerintahan pada tahun depan.
Lewat sebuah cuitan di akun Twitternya, Henry Subiakto menyebut bahwa Fadli lupa dengan posisi partainya yang tergabung dalam koalisi pendukung pemerintah.
Lebh lanjut Henry menyebut Fadli sebagai sosok yang berlagak anti-pemerintah dan bahkan menjadi haters atau pembenci.
"Orang ini lupa partainya itu bagian dari partai pemerintah, tapi dia berlagak anti pemerintahan. Bahkan jadi haters." cuit Henry Subiakto seperti dikutip Suara.com, Senin (20/12/2021).
Henry menilai Fadli Zon seharusnya belajar lagi tentang etika politik agar bisa memahami sopan santun dalam berpolitik.
"Harusnya dia yang belajar lagi, minimal belajar etika politik. Biar memahami fatsun politik," lanjutnya.

Sebelumnya diketahui bahwa Fadli Zon memberikan komentar terkait pernyataan Profesor Henry Subiakto yang ingin mundur dari jabatan di pemerintahan pada tahun depan.
Pernyataan itu disampaikan Henry tak lama setelah ia disebut menyebarkan hoaks oleh sejumlah pihak.
Baca Juga: Pengembangan Organisasi: Siapkah Kemenkes Hadapi Gelombang COVID-19 Nataru?
Lewat sebuah cuitan di akun Twitternya, Fadli Zon menyebut bahwa keinginan Henry Subiakto untuk berhenti dari jabatan di pemerintah adalah keputusan yang tepat.