"Pasien masuk UGD dengan sesak napas, setelah diinfus dipindah di Ruang Arjuna, setelah 2 hari dengan bertambahnya pasien, maka pasien ini dengan TB Paru (Mangkir Pengobatan 7 bulan) termasuk penyakit menular sehingga diputuskan dipindah ke Ruang Isolasi dan suaminya sudah setuju," tambah pihak puskesma.
"Tapi setelah melihat kamar mandi yang kotor suaminya komplain dan di pindah ke Ruang Yudistira. Setelah di pindah, malah minta APS atau Pulang Paksa dengan alasan anak dirumah rewel bukan karena kotornya ruang isolasi," imbuh mereka.
Pihak Puskeskesmas juga mengakui bawha ruang isolasi mereka memanglah kotor.
"Memang kami akui Ruang Isolasi agak kotor karena jarang dipakai beberapa bulan yang lalu, tapi sekarang sudah dibersihkan," tulis pihak puskesmas mengakui.
"Alasan Pemindahan adalah supaya pasien tersebut tidak menulari pasien lainnya. Terkait biaya sudah sesuai Perda Tarif Kab. Blora. Demikian penjelasan kami, Matur Nuwun," imbuhnya.
Respons Warganet
Meskipun sudah memberikan klarifikasi, publik masih menyayangkan fasilitas kamar mandi puskesmas tersebut. Dalam hal ini, banyak Warganet yang merespons unggahan video @andreli_48.
"Masa dibersihin setelah viral?," tulis warganet di kolom komentar.
"Di bersihin setelah viral? Kemarin kemarin tetep kotor dong, pokoknya kalau ada apa-apa lapor ke netizen yah biar viral baru ditanggapin," imbuh warganet lain.
Baca Juga: Lagi Makan Es Campur, Malah Syok Lihat Kelakuan Si Penjual: Untung Bismillah Dulu
"Kayak ngeles aja, apapun alasannya ya harusnya tempat itu bersih," imbuh Warganet.