Warga Rekam WC Kamar Inap Kotor, Klarifikasi Puskesmas Malah Disebut Salahkan Pasien

Senin, 20 Desember 2021 | 09:44 WIB
Warga Rekam WC Kamar Inap Kotor, Klarifikasi Puskesmas Malah Disebut Salahkan Pasien
WC puskesmas kotor (instagram.com/andreli_48/)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasien di suatu puskesmas mengeluhkan kondisi kamar mandi tempat ia dirawat. Hal ini dikeluhkan melalui video yang viral di media sosial.

Pada video tersebut, terlihat kondisi kamar mandi yang tak terawat. "Penyakit napas kok ditaruh seperti ini, kamar mandi tak terawat dan ini ambil umum [berbayar]," ujar pria dalam video tersebut.

Diketahui, puskesmas tersebut berada di Puskesmas Doplang, Blora, Jawa Tengah

Pada video yang diunggah di akun Instagram Andreli_48, terlihat kamar mandi dengan keramik yang kotor. Berbagai sisi sudah dilumuri lumut terlihat tak terawat.

Baca Juga: Lagi Makan Es Campur, Malah Syok Lihat Kelakuan Si Penjual: Untung Bismillah Dulu

Selain itu lantai kloset sudah coklat dan berlumut

"Beredar video salah satu warga dengan kondisi toilet di puskesmas yang kurang terawat," tulis akun @andreli_48.

Unggahan yang vital tersebut nyatanya mendapatkan tanggapan dari pihak puskesmas.

WC puskesmas kotor (instagram.com/andreli_48/)
WC puskesmas kotor (instagram.com/andreli_48/)

Klarifikasi Pihak Puskesmas

"Kami ucapkan terimakasih atas masukan yang ditulis, tapi perlu kami klarifikasi bahwa penanganan di Puskesmas Doplang tetap sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) dan tidak membedakan rakyat kecil," tulis pihak puskesmas seperti yang dikutip dari akun @andreli_48.

Baca Juga: Doddy Sudrajat dan Marissa Icha Berdebat Soal Psikologis Gala Sky Andriansyah, Kenapa?

Pihak puskesmas juga memberkan kronologi yang menyatakan bahwa pasien sesak napas tersebut memang benar adanya. Namun malah dianggap menyalahkan pasien. 

"Pasien masuk UGD dengan sesak napas, setelah diinfus dipindah di Ruang Arjuna, setelah 2 hari dengan bertambahnya pasien, maka pasien ini dengan TB Paru (Mangkir Pengobatan 7 bulan) termasuk penyakit menular sehingga diputuskan dipindah ke Ruang Isolasi dan suaminya sudah setuju," tambah pihak puskesma. 

"Tapi setelah melihat kamar mandi yang kotor suaminya komplain dan di pindah ke Ruang Yudistira. Setelah di pindah, malah minta APS atau Pulang Paksa dengan alasan anak dirumah rewel bukan karena kotornya ruang isolasi," imbuh mereka. 

Pihak Puskeskesmas juga mengakui bawha ruang isolasi mereka memanglah kotor. 

"Memang kami akui Ruang Isolasi agak kotor karena jarang dipakai beberapa bulan yang lalu, tapi sekarang sudah dibersihkan," tulis pihak puskesmas mengakui. 

"Alasan Pemindahan adalah supaya pasien tersebut tidak menulari pasien lainnya. Terkait biaya sudah sesuai Perda Tarif Kab. Blora. Demikian penjelasan kami, Matur Nuwun," imbuhnya. 

Respons Warganet

Meskipun sudah memberikan klarifikasi, publik masih menyayangkan fasilitas kamar mandi puskesmas tersebut. Dalam hal ini, banyak Warganet yang merespons unggahan video @andreli_48.

"Masa dibersihin setelah viral?," tulis warganet di kolom komentar.

"Di bersihin setelah viral? Kemarin kemarin tetep kotor dong, pokoknya kalau ada apa-apa lapor ke netizen yah biar viral baru ditanggapin," imbuh warganet lain.

"Kayak ngeles aja, apapun alasannya ya harusnya tempat itu bersih," imbuh Warganet.

"Ih jijik banget," timpal lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI