Suara.com - Sejak musim penghujan, berbagai daerah di Indonesia memang mengalami banjir. Namun nyatanya bukan hanya di Indonesia, negara tetangga yakni Malaysia juga mengalami hal yang sama.
Dalam hal ini seorang warga Malaysia merekam kondisi rumahnya yang terendam banjir. Bukan rumah biasa, rumah yang ia tinggali adalah rumah besar dan mewah.
Pada video tersebut juga terlihat beberapa mobil di parkiran yang terendam oleh air.
Saat memasuki rumah, akun @intankhalifa yang mengunggah kondisi rumahnya juga menampilkan meja makan besar yang terendam.
Baca Juga: Gara-gara Shin Tae-yong, Timnas Malaysia Akui Indonesia Lebih Superior
Sofa, lemari, dan tanaman hias juga telah nyemplung ke air banjir. Air yang menggenang sudah mencapau hampi sepertiga ringgi ruangan di rumah tersebut.
Video yang diunggah pada Minggu (19/12/2021) itu tentu mendapatkan berbagai komentar dari warganet.
"Ya Tuhan, dari Kejadian ini kita bisa belajar. Bahwa dalam sekejab harta bisa hancur. Semua hanya titipan, kapan saja bisa hilang," komentar warganet.
"The real harta hanya sementara," imbuh warganet lain.
"Ini sih Indoor pool check," tulis warganet di kolom komentar.
Baca Juga: Kerajaan Kutai Kartanega Ing Martadipura Berduka, Ratu Raden Aida Amidjoyo Meninggal Dunia
"Melihat seperti ini, harta tiada berarti, jika Allah sudah berkehendak, hanya iman dan takwa yang berarti dunia-akhirat," timpal lainnya.
"Adeh dengan background music dah terbayang macam dalam kapal titanic," tambah warganet.
Saat berita ini dibuat, video tersebut telah ditonton hingga 5 juta kali.
Banjir merendam setidaknya enam negara bagian di Malaysia hingga Minggu (19/12/2021) di mana paling parah berada di Selangor.
Dalam hal ini, Pahang mencatat jumlah pengungsi terbanyak, yakni sebanyak 5.189 orang.
Dari foto-foto yang diterima Suara.com pada Minggu (19/12/2021), tampak banjir masih meremdam bangunan-bangunan.
Banjir bahkan meremdam hingga ibukota Malaysia, Kuala Lumpur.
Jalan raya di Kuala Lumpur, Selangor, hingga Pahang juga tidak luput dari jangkauan banjir, setelah diguyur hujan lebat dari Jumat (17/12/2021).
Sebanyak 5.731 pusat bantuan sedang dipersiapkan secara nasional untuk menampung hingga 1,63 juta pengungsi yang terdampak banjir.
Kini Pemerintah Malaysia menerjunkan Angkatan Bersenjata dan polisi untuk membantu proses evakuasi lebih dari 14.000 warga yang terkena dampak banjir.