Fahri Hamzah Blak-blakan soal PT 20 Persen: Memudahkan Elite Atur Sandiwara Pemilu

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Senin, 20 Desember 2021 | 07:32 WIB
Fahri Hamzah Blak-blakan soal PT 20 Persen: Memudahkan Elite Atur Sandiwara Pemilu
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gelora Fahri Hamzah di Kompeks Parlemen. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus partai Gelora Fahri Hamzah turut angkat bicara soal Presidential Threshold (PT) 20 persen yang kini sedang jadi polemik di kalangan partai politik.

Lewat sebuah cuitan yang diunggah di akun Twitternya, Fahri Hamzah menyebut bahwa PT 20 persen ditetapkan untuk mempermudah para elite politik mengatur sandiwara dalam pemilu.

"PT 20% mempermudah elite mengatur sandiwara pemilu. Supaya siapapun yang menang ya dia-dia juga," tulis Fahri Hamzah dalam cuitannya, dikutip Suara.com, Senin (20/12/2021).

Lebih lanjut, Fahri menyoroti pemilu terakhir yang membuat rakyat menjadi terbagi dalam dua kubu pendukung capres dan cawapres. Ia lantas menyindir kedua kubu yang bertarung ternyata hanya pura-pura berseteru.

"Kaya kemarin. Rakyat berantem beneran sampai sekarang belum kelar, sementara dia berantem pura-puraan ternyata," lanjutnya,

Fahri Hamzah Bicara soal Presidential Threshold 20 Persen (Twitter)
Fahri Hamzah Bicara soal Presidential Threshold 20 Persen (Twitter)

Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta semua pihak menghormati aturan ihwal ambang batas presiden atau presidential threshold. Ia menegakan PT sudah final dan tidak dapat diubah.

Diketahui kekinian banyak pihak mengusulkan agar PT sebesar 20 persen dapat diturunkan. Bukan cuma turun, usulan juga datang meminta PT ditiadakan atau dibuat menjadi nol persen.

"Di DPR revisi undang-undang sudah final tidak akan dibahas lagi, itu sesuai dengan kesepakatan yang ada," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/12/2021).

Karena itu Puan berharap semua pihak dapat menghormati aturan tersebut.

Baca Juga: Sempat Absen, Yamaha Endurance Festival Kembali Digelar

"Kita berharap keputusan yang sudah dilaksanakan tersebut bisa dihormati semua pihak," kata Puan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI