Gus Yahya: Tidak Ada Capres dan Cawapres Pemilu 2024 dari PBNU

Senin, 20 Desember 2021 | 06:27 WIB
Gus Yahya: Tidak Ada Capres dan Cawapres Pemilu 2024 dari PBNU
Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (kanan) sebagai narasumber International Conference on Islam and Human Rights (ISIHR) di Jakarta, Jumat (10/12/2021) [AnTARA/HO-PBNU].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan tidak ada calon presiden atau wakil presiden dari PBNU pada Pemilu 2024. Demikian dikutip dari kantor berita Antara.

"Saya tidak mau ada calon presiden dan wakil presiden dari PBNU," katanya di Jakarta, Minggu (20/12/2021).

Gus Yahya adalah salah seorang kandidat kuat sebagai ketua umum PBNU pada Muktamar NU ke-34 di Lampung, 22-23 Desember 2021.

"Mari istrahat dulu, mari sembuhkan dulu luka-luka dan mengutuhkan kembali polarisasi yang sudah terjadi," pesannya.

Dia menegaskan yang perlu dilakukan saat ini adalah mengembalikan marwah NU dengan cita-cita peradaban yang mulia bagi seluruh umat manusia.

"Salah satu cara memperjuangkan adalah kemaslahatan Indonesia," ujarnya.

Gus Yahya tidak menyangkal jika ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan PBNU untuk kepentingan pribadi hingga kepentingan politik.

"Mari kita gunakan cara berpikir Gus Dur dengan mengutamakan kepentingan bangsa. Beliau tidak pernah peduli dengan kepentingan sendiri atau kelompok," kata Gus Yahya menegaskan.

Namun, ia menegaskan tidak berprasangka negatif terhadap berbagai macam kepentingan itu, karena bagi dia hal yang wajar.

Baca Juga: Alasan Maju Jadi Calon Ketum PBNU, Gus Yahya: Menghidupkan Gus Dur

"Setiap orang punya kepentingan, tetapi bagaimana saya ajak untuk mengejar kepentingan masing-masing melalui cara untuk membawa maslahat untuk semua orang," jelas Gus Yahya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI