Alasan Gus Yahya Tak Mau Ada Capres-Cawapres Dari NU Di Pemilu 2024

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 20 Desember 2021 | 06:11 WIB
Alasan Gus Yahya Tak Mau Ada Capres-Cawapres Dari NU Di Pemilu 2024
KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya bersama Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, Sabtu (16/10/2021). [FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan tidak ada calon presiden atau wakil presiden dari PBNU pada Pemilu 2024 mendatang.

"Saya tidak mau ada calon presiden dan wakil presiden dari PBNU," kata Gus Yahya di Jakarta, Minggu (19/12/2021).

Untuk diketahui, Gus Yahya merupakan salah seorang kandidat kuat sebagai ketua umum PBNU pada Muktamar NU ke-34 di Lampung, 22-23 Desember 2021.

"Mari istrahat dulu, mari sembuhkan dulu luka-luka dan mengutuhkan kembali polarisasi yang sudah terjadi," ucapnya.

Dia menegaskan yang perlu dilakukan saat ini adalah mengembalikan marwah NU dengan cita-cita peradaban yang mulia bagi seluruh umat manusia.

"Salah satu cara memperjuangkan adalah kemaslahatan Indonesia," katanya.

Gus Yahya tidak menyangkal jika ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan PBNU untuk kepentingan pribadi hingga kepentingan politik.

"Mari kita gunakan cara berpikir Gus Dur dengan mengutamakan kepentingan bangsa. Beliau tidak pernah peduli dengan kepentingan sendiri atau kelompok," kata Gus Yahya menegaskan.

Namun, ia menegaskan tidak berprasangka negatif terhadap berbagai macam kepentingan itu, karena bagi dia hal yang wajar.

Baca Juga: Mantap Maju Calon Ketum PBNU, Gus Yahya Beberkan Alasannya

"Setiap orang punya kepentingan, tetapi bagaimana saya ajak untuk mengejar kepentingan masing-masing melalui cara untuk membawa maslahat untuk semua orang," jelas Gus Yahya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI