Warga Perbatasan RI-PNG Dapatkan Layanan Kesehatan dari Satgas TNI Yonif 711

Senin, 20 Desember 2021 | 05:55 WIB
Warga Perbatasan RI-PNG Dapatkan Layanan Kesehatan dari Satgas TNI Yonif 711
Personel Satgas Pamtas Yonif 711/Rks melayani pengobatan gratis dari rumah ke rumah warga di kampung Mosso wilayah perbatasan RI-PNG [ANTARA Papua/HO-Pendam XVII]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Prajurit TNI Satgas Yonif 711/Rks memberikan layanan pengobatan gratis bagi warga perbatasan RI-PNG dengan cara mendatangi rumah ke rumah di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami Jayapura, Papua.

Dikutip dari kantor berita Antara, Komandan Pos (Danpos) Mosso Letda Inf Samson Desius, Satgas Yonif 711/Rks dalam keterangan diterima, Senin (20/12/2021) menyatakan bahwa pengobatan gratis yang dilaksanakan Pos Mosso dipimpin Serda Teuku Muhammad Rivaldi dan Pratu Hardiman Purba di Kampung Mosso untuk membantu pemenuhan kebutuhan kesehatan terhadap warga Papua.

"Pengobatan yang dilakukan ini merupakan wujud kepedulian dan berbagi kasih kepada warga yang membutuhkan pertolongan dan pengobatan," jelas Letda Inf Samson Desius.

Ia melanjutkan, membantu warga yang tertimpa kesulitan merupakan bagian tanggung jawab Satgas TNI, apalagi jika mereka yang jauh dari fasilitas kesehatan seperti Puskesmas atau Rumah Sakit.

Baca Juga: Terjun ke Industri Otomotif, Samsung Produksi Chip Khusus Mobil Listrik dan Swakemudi

"Karena itulah kami datangi masyarakat dari rumah ke rumah untuk memberikan pengobatan gratis. Pelayanan kesehatan ini sangat berarti dan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat," jelas Letda Inf Samson Desius.

Selain mendatangi warga, Satgas Yonif 711/Rks juga membuka pelayanan kesehatan setiap saat di depan Pos apabila ada warga yang membutuhkan penanganan dan pengobatan dengan cepat.

Dalam kegiatan pengobatan ini, keluhan dan gangguan kesehatan dari warga dapat dibantu Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks di antaranya ibu Percilia (56) yang mengeluhkan kepala pusing, Saiya (4) demam tinggi, dan La Odi (53) yang mengeluhkan sakit pada seluruh badan.

Ia berharap, dengan pengobatan yang diberikan ini, keluhan penyakit yang diderita warga dapat segera sembuh sehingga bisa beraktivitas dengan normal kembali.

"Selain itu, melalui kegiatan seperti ini, kita ingin menciptakan hubungan kekeluargaan yang lebih kental antara Satgas TNI dengan warga dalam meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat," kata Letda Samson Desius.

Baca Juga: Gaikindo: GJAW Bakal Hadirkan Seluruh Brand Otomotif, Berlangsung dengan Prokes Ketat

Adapun warga perbatasan, La Odi mengucapkan rasa syukurnya atas pengobatan yang dilaksanakan Satgas TNI sekaligus memberikan obat untuk dirinya.

Tempat tinggal warga jauh dari rumah sakit sehingga terkadang tidak berobat apalagi kondisinya yang sudah tua.

"Saya sangat senang didatangi anggota Satgas, dan diberikan pengobatan secara gratis pula. Terima kasih Pak TNI atas kepeduliannya dalam mengobati warga. Kami sungguh bangga memiliki TNI yang baik hati," tukas La Odi berlinang air mata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI