Oktria, Anak Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan Pemilik Suara Emas

Minggu, 19 Desember 2021 | 11:58 WIB
Oktria, Anak Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan Pemilik Suara Emas
Dok: Kemensos
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada yang istimewa pada kunjungan Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini di Rumah Dinas Walikota Pangkal Pinang kemarin.

Undangan yang hadir pada kegiatan penyerahan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), tersita perhatiannya pada sosok gadis tersebut. Suaranya yang merdu sejenak membuat hadirin terkesima.

Pemilik suara emas tersebut adalah Oktria Nofianti, penyandang disabilitas netra (low vision). Oktria sempat berdialog dengan Risma dan berniat menyanyi dalam bahasa Jepang.

Gadis 20 tahun ini merupakan anak ketiga Kastini, Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) dengan komponen pendidikan kategori anak SMA.

Saat ini usia Oktria masih duduk di bangku kelas XII di SMALB YPC Pangkal Pinang. Keterbatasannya tak menghentikan prestasi anak yang tinggal di Bukit Merapin, Pangkal Pinang ini.

Baca Juga: Jelang Peringatan HKSN 2021, Mensos: Tugas Kita Menolong dan Mencari Solusi

Saat ditemui dirumahnya, Oktria menceritakan awal mula menyukai musik dari kecil karena sering mendengarkan lagu. Saat masuk sekolah, ia ditawari ikut lomba. Tak disangka, pertama kali ikut lomba, 2013, mendapatkan juara II tingkat provinsi.

Cerita sukses Oktria terus berlanjut.

"Yang paling berkesan lagi, tahun 2016, bisa ke Manado, bisa naik pesawat. Tahun 2020 juga itu dapat juara I, meskipun daring," ungkapnya dengan nada bangga atas prestasi yang diraihnya.

Selain menyanyi, Oktria juga menguasai salah satu cabang olahraga boci yang juga menghantarkannya meraih juara.

"Selain mengikuti lomba nyanyi, saya juga pernah mengikuti lomba Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN), dan Alhamdulillah mendapatkan juara I tingkat Provinsi dan Harapan I Nasional. Cabang lomba yang diikuti adalah boci (bocce),“ kata Oktria.

Baca Juga: Mensos Risma Hibur Anak-anak Korban Banjir Rob di Bangka Tengah

Bocce adalah salah satu jenis olah raga yang dilakukan dengan teknik melempar atau menggulung bola berat sedekat mungkin ke bola target kecil.

Bantuan Kemensos

Risma telah hadir di Pangkalpinang sejak kemarin. Selama sehari penuh, Risma melakukan kegiatan di sejumlah titik.

Dalam kegiatan tersebut, Risma juga menyerahkan bantuan.

Bantuan logistik Kemensos untuk Provinsi Bangka Belitung tercatat senilai Rp727.328.390. Untuk korban banjir rob di Kelurahan Batu Belubang, Kabupaten Bangka Tengah berupa Paket Sembako, Perlengkapan Kontak dan mengisi Lumbung Sosial dengan total nilai Rp175.880.640.

Kemensos juga menyalurkan Paket Sembako untuk Kabupaten Bangka Barat sebanyak 300 paket senilai Rp54.000.000.

Di Rumah Dinas Walikota Pangkal Pinang, Risma menyerahkan bantuan Atensi senilai total Rp1.477.295.580. Batuan terdiri dari bantuan Atensi untuk anak yatim, piatu dan yatim piatu, kewirausahaan, aksesibilitas, dan kebutuhan dasar. Total penerima bantuan sebanyak 919 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI