Pusat Hidrografi Nasional memposting peringatan di Twitter bahwa akan terjadi angin kencang dan hujan lebat di pantai barat Malaysia dan Selat Malaka.
Pada Sabtu, Departemen Meteorologi Malaysia sempat mengeluarkan peringatan bahaya merah, tingkat tertinggi dalam skala tiga tingkat, untuk hujan yang sangat deras di Kuala Lumpur, sebagian Selangor dan Pahang.
Departemen Irigasi dan Drainase (DID) melaporkan bahwa ketinggian air beberapa sungai di Selangor, Pahang dan Kelantan telah mencapai titik bahaya.
Di Kelantan, sedikitnya 798 orang dievakuasi, dan 513 orang mengungsi di Pahang.
Menteri Besar Selangor Amirudin Shari mengatakan bahwa 17 pusat evakuasi sementara akan didirikan untuk para korban banjir, dan relawan telah dikerahkan untuk mendistribusikan bantuan.
Beberapa wilayah di Pelabuhan Klang mengalami pemadaman listrik akibat hujan deras.
Otoritas Pelabuhan Klang mengatakan bahwa banjir sangat mempengaruhi operasi di tiga terminal, Northport, Westport dan Southport.
Operasi di gudang dan depot di daerah sekitarnya juga terkena dampak buruk, sementara akses jalan rusak, seperti dikutip oleh kantor berita Bernama.
"Lebih buruk lagi, banyak staf operasi pelabuhan dan logistik tidak dapat melapor untuk bekerja karena kesulitan untuk mencapai tempat kerja. Oleh karena itu, pergerakan peti kemas dan kargo ke dan dari pelabuhan diperkirakan akan sangat terpengaruh dan pengiriman akan tertunda beberapa hari," jelasnya.
Baca Juga: Mandailing Natal Dilanda Banjir, Bupati Tetapkan Status Darurat
"Prioritas akan diberikan pada pengiriman barang-barang penting, terutama makanan, persediaan medis, dan barang-barang berpendingin," tambahnya.