"Nah, karantina baru, jumlah yang datang yang baru, terus penanganannya semua masih baru kan tadinya orang-orang (di karantina di) Pademangan yang pindah ke Kemayoran, yang datang banyakan jumlahnya jadi begitu," terangnya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah menerapkan lockdown di RSDC Wisma Atlet Kemayoran setelah ditemukannya satu kasus COVID-19 Omicron. Kasus Omicron pertama di Indonesia itu disebut berasal dari seorang pegawai kebersihan di Wisma Atlet.
Seiring dengan kabar Wisma Atlet lockdown, sebuah video beredar di tengah-tengah masyarakat yang memperlihatkan pasien yang tengah dikarantina berebut makanan.
Menurut cerita, pasien yang menjalani karantina belum tentu mendapatkan makanan tiga hari sekali sehingga harus berebutan.