Tabungan Pelajar di Jakarta Capai 1,2 Juta Rekening

Sabtu, 18 Desember 2021 | 01:19 WIB
Tabungan Pelajar di Jakarta Capai 1,2 Juta Rekening
Bank DKI mengaku telah memiliki 1,2 juta rekening tabungan pelajar hingga November 2021. [Dok Bank DKI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjalankan program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) sebagai bagian dari kebijakan inklusi keuangan di wilayah perkotaan. Sampai saat ini telah ada 1,2 juta tabungan pelajar yang masuk dalam program tersebut.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengatakan peserta program itu terdiri dari penerima Kartu Jakarta Plus, Tabungan simpel, dan non-KJP.

"Sampai dengan periode November 2021, Bank DKI telah memiliki 1,2 juta Number of Account tabungan pelajar yang terdiri dari 1,09 juta pemegang KJP, 114.658 pemegang rekening Tabungan Simpel, serta non-Tabungan Simpel dan non-KJP sebanyak 5.400 rekening tabungan," ujar Herry kepada wartawan, Jumat (17/12/2021).

Dari capaian ini, Pemprov DKI meraih penghargaan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Award 2021. DKI memenangkan provinsi terbaik dalam inovasi pengembangan inklusi keuangan di wilayah perkotaan.

Baca Juga: UUS Bank DKI Raih Penghargaan Bank Syariah Regional Inovasi Digital Terbaik

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Pemprov DKI Jakarta juga turut berkontribusi dengan menyediakan akses permodalan bagi pelaku usaha yang tergabung pada program Jakpreneur. Hal ini sebagai bagian dari inklusi keuangan yang berdampak pada pemberdayaan UMKM.

Herry menjelaskan, akses permodalan bernama e-Form mikro loan ini, memberikan kemudahan dalam pengajuan permohonan kredit mikro Bank DKI bagi pelaku usaha mikro secara online melalui perangkat komputer atau smartphone.

"Melalui program ini, para pegiat UMKM akan mendapatkan akses untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian dalam mengembangkan potensi usaha, dengan cara-cara kolaboratif antara Pemprov, dunia pendidikan, dunia usaha, masyarakat, lembaga, atau pihak-pihak lainnya," ujar Herry.

Selanjutnya, Bank DKI juga bekerjasama dengan Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) Provinsi DKI Jakarta untuk mendorong pemasaran UMKM di DKI Jakarta melalui platform marketplace e-Order yang dapat diakses oleh Unit Kerja Perangkat Daerah dan BUMD DKI Jakarta.

Baca Juga: Tingkatkan Kolaborasi, Bank DKI Dukung Beragam Program Pemprov DKI Jakarta

"Kami berharap bahwa sejumlah layanan tersebut dapat menghadirkan manfaat bagi kita semua terutama bagi pelaku UMKM, serta warga masyarakat yang semakin termudahkan untuk mendapatkan akses permodalan serta layanan perbankan digital untuk mendukung Jakarta sebagai Kota Berkolaborasi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI