AS Diterjang Angin Tornado Dahsyat, Sedikitnya 70 Nyawa Melayang

Jum'at, 17 Desember 2021 | 21:23 WIB
AS Diterjang Angin Tornado Dahsyat, Sedikitnya 70 Nyawa Melayang
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sedikitnya 70 orang tewas akibat bencana angin tornado yang menyerang sejumlah negara bagian di Amerika Serikat pada Sabtu (11/12/2021).

Menyadur Sky News Kamis (16/12/2021), Joe Biden bahkan mengatakan jika tornado itu merupakan salah satu yang paling besar dalam sejarah AS.

Berbicara kepada orang Amerika di konferensi pers Gedung Putih pada hari Sabtu (11/12/2021), Biden berjanji akan menyediakan semua yang dibutuhkan para korban.

"Saya berjanji, apa pun yang dibutuhkan, pemerintah federal akan menyediakannya," jelas Joe Biden saat konferensi pers.

Baca Juga: Gurita Asal Sulawesi Selatan Diekspor ke Amerika Serikat

Joe Biden juga mengungkapkan jika dirinya sangat terpukul melihat para korban tewas akibat bencana angin tornado.

"Ini adalah Amerika Serikat, warga kami sangat terluka, sangat terluka dan mereka ketakutan setengah mati sekarang," jelas Biden.

"Kami harus terus melakukannya, kami harus tetap fokus, ini akan menjadi fokus perhatian saya sampai kami menyelesaikannya," sambungnya.

Sebelumnya, Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan jika bencana itu adalah sistem tornado paling mematikan yang pernah melintasi Kentucky.

"Pagi ini sekitar pukul 05.00 pagi kami cukup yakin bahwa kami akan kehilangan lebih dari 50 warga Kentucky," jelas Andy.

Baca Juga: Terungkap, Enam Agen FBI Sewa PSK dan Seludupkan Obat-obatan saat Dinas di Luar Negeri

"Saya saat ini yakin bahwa jumlah itu ada di utara 70, dan sebenarnya mungkin melebihi 100 sebelum pencarian selesai," sambungnya.

Andy mengatakan empat tornado telah melanda negara bagiannya, dan salah satu yang paling besar menjangkau lebih dari 227 mil (365km).

Dia mengatakan komunitas Mayfield telah hancur, dengan runtuhnya atap di sebuah pabrik lilin yang mengakibatkan korban massal.

"Hampir 60.000 orang tanpa listrik," tambahnya. Andy juga telah menyatakan keadaan darurat di negara bagian Kentucky.

"Ini adalah salah satu malam terberat dalam sejarah Kentucky," katanya.

Korban tewas juga diperkirakan ada di negara bagian lain, termasuk enam kematian di gudang Amazon karena tertimpa atap yang runtuh.

Kepolisian Edwardsville, Illinois, mengkonfirmasi ada enam orang tewas di sebuah gudang Amazon karena tertimpa atap dan dinding.

Kepala pemadam kebakaran James Whiteford mengungkapkan setidaknya 45 karyawan Amazon berhasil keluar dengan selamat dari gudang seluas 500.000 meter persegi itu.

Di negara bagian Arkansas, ada satu satu orang tewas dan beberapa terluka ketika tornado menghantam panti jompo Monette Manor.

Hakim Craighead County Marvin Day mengatakan kepada The Associated Press jika sekitar 20 orang terperangkap di dalam gedung tersebut saat runtuh.

"Lima orang me ngalami luka serius dan beberapa lainnya mengalami luka ringan," tambahnya.

Dua kematian terkait badai dilaporkan di Lake County, di sudut barat laut Tennessee, menurut Dean Flener, juru bicara Badan Manajemen Darurat Tennessee. Kematian ketiga dilaporkan di Kabupaten Obion.

Satu orang tewas dan dua lainnya terluka akibat tertimpa bangunan runtuh di dekat kota Defiance dan New Melle di Missouri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI