PLN Disjaya Berencana Tambah 25 Charger Kendaraan Listrik Tahun Depan

Jum'at, 17 Desember 2021 | 19:39 WIB
PLN Disjaya Berencana Tambah 25 Charger Kendaraan Listrik Tahun Depan
Petugas menunjukkan cara pengisian daya listrik untuk kendaraan bermotor di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kawasan Fatmawati, Jakarta. [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) berencana menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU pada tahun depan. Setidaknya 25 charger SPKLU bakal dipasang di beberapa lokasi.

Untuk diketahui, PLN Disjaya telah menyediakan charger untuk kendaraan listrik sebanyak 12 charger SPKLU di delapan lokasi, dan tahun ini terdapat penambahan 13 charger SPKLU di 10 lokasi

"Jadi kami sebetulnya lebih kepada menerima penugasan dari pusat. Berapa jumlah yang dipasang, tapi kalau boleh kami mengusulkan tentu sama dengan yang sudah terpasang dan akan terpasang tahun ini jadi akan menambah 100 persen dari yang sudah terpasang. Itu yang dipasang oleh PLN," ujar General Manager PLN Disjaya Doddy B Pangaribuan dalam konferensi pers virtual, Jumat (17/12/2021).

Namun demikian, Doddy juga memberi kesempatan bagi perusahaan-perusahaan lain untuk bekerja sama membangun SPKLU di berbagai lokasi. Menurut dia, untuk mengoperasikan SPKLU terdapat tiga unsur utama, pemilik lahan, pemilik peralatan dan operator.

Baca Juga: Ayo Ikutan PLN Journalist Award 2021, Hadiah Rp400 Juta Menanti!

"Tiga unsur ini kami berikan kesempatan pada partner untuk sediakan, kalau mau sediakan tiga-tiganya juga oke, salah satu atau salah dua juga oke," kata Doddy.

Doddy melanjutkan, mekanisme keuntungan bagi perusahaan yang ingin membangun SPKLU juga sudah ditentukan dan tarifnya akan sangat kompetitif,

"Untuk tarif bisnis atau biasa itu kita (tetapkan) Rp 2.466 per kWh. Itu yang akan dibayar oleh pemilik kendaraan, dari situ Rp 1.466 per kWh yang masuk ke PLN dan sisanya jadi hak dari investor ini," ungkap dia.

Dengan adanya kerja sama ini, tambah Doddy, maka ada potensi penambahan 500 unit SPKLU di luar dari penugasan PLN. Kerja sama ini juga bisa terjalin bergantung adanya insentif pemerintah.

"Feeling saya di luar PLN mungkin sekitar 500 lokasi lah, ini pun bergantung insentif yang diberikan pemerintah khususnya di keringanan harga kendaraan," pungkas Doddy.

Baca Juga: PLN Journalist Award Dibuka hingga Akhir Desember 2021, Hadiah Rp400 Juta Menanti!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI