Harga Coca Cola di Antartika Lebih Dari Rp500 Ribu, Turis Tetap Mau Datang

SiswantoABC Suara.Com
Jum'at, 17 Desember 2021 | 15:32 WIB
Harga Coca Cola di Antartika Lebih Dari Rp500 Ribu, Turis Tetap Mau Datang
Ilustrasi Coca Cola. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Operator juga harus memenuhi persyaratan tertentu untuk memperoleh keanggotaan IAATO.

Termasuk melakukan penilaian dampak lingkungan dan anggota sementara harus membawa pakar dari IAATO untuk memastikan mereka mematuhi standar organisasi.

Dengan pariwisata Antartika yang diperkirakan akan pulih setelah pandemi COVID-19, ada pertanyaan seputar berapa lama pedoman tersebut dapat berhasil meminimalkan dampak pengunjung terhadap lingkungan di Antartika dan apakah turis harus bepergian ke sana sama sekali.

"Ketika Anda melihat jejak ekologis orang untuk sampai ke Antartika, itu sudah jelas tidak sejalan dengan prinsip berkelanjutan," kata Freya Higgins-Desbiolles, dosen senior manajemen pariwisata di University of South Australia.

"

"Saya tahu bahwa beberapa orang akan mengatakan pengetahuan soal lingkungan yang didapat pengunjung akan lebih besar daripada kerusakannya, karena mereka akan menjadi pembela perlindungan lingkungan, tetapi saya pikir itu argumen yang busuk."

"

Tapi ia mengatakan yang lebih penting adalah aturan yang tegas.

"Mayoritas yang datang adalah influencer, pemimpin industri, para bangsawan, selebriti, orang-orang yang mampu mempengaruhi perubahan," kata Mindy.

Baca Juga: Gletser Besar di Antartika Meleleh Cepat dan Dapat Pecah Dalam 5-10 Tahun

Dampak dari pengunjung

Dampak aktivitas manusia meninggalkan bekas di Antartika, mulai dari jejak karbon pesawat hingga dampaknya pada flora dan fauna.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI