Viral Kiai Hafidin Ungkap Alasan Poligami karena Malu Punya Istri Tua, Tuai Kecaman

Reza Gunadha | Ruth Meliana Dwi Indriani
Viral Kiai Hafidin Ungkap Alasan Poligami karena Malu Punya Istri Tua, Tuai Kecaman
Viral Kiai Hafidin Ungkap Alasan Poligami Karena Malu Punya Istri Tua. (YouTube/Robbanian Family)

Saya ketika menikahi istri di bawah 20 tahun, istri saya itu mengatakan itu baru namanya laki-laki. Kalau poligami begitu. Karena apa? Saya tidak malu," beber Kiai Hafidin.

Pasalnya, sang istri senang melihat suaminya yang dinilai jantan karena menggandeng wanita muda. Tak hanya itu, istri Kiai Hafidin juga tidak malu melihat suaminya menikahi istri cantik.

"Makannya apa? Saya ketika menikahi istri yang lebih muda, yang sekarang ada yang di bawah 20 tahun, istri saya itu mengatakan itu baru namanya laki-laki," beber Kiai Hafidin.

"Kalau poligami begitu. Karena apa? Saya tidak malu. Saya malu kalau suami saya bergandeng dengan wanita jelek," pungkasnya.

Opininya terkait poligami itu langsung mendapatkan atensi warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, video itu sedikitnya telah disaksikan 64 ribu kali, mendapatkan 900 retweet dan 1.300 tanda suka.

Baca Juga: Bocah SMP Mencuri Uang Orang Tua Rp20 Juta Buat Beli iPhone Teman

Warganet juga membanjiri kolom komentar dengan beragam pendapat. Mereka mengecam dan mendebat pernyataan Kiai Haifidin mengenai poligami yang dinilai tidak masuk akal.

"Ta tapi istri nabi banyakan lebih tua dan janda perang," sahut warganet.

"Katanya ngikutin Nabi, mana ada Nabi mandang cewek cantik atau jelek. Sangean mah sangean aja, jangan bawa bawa Nabi," hujat warganet.

"Ermmm. Bukannya poligami itu niatnya untuk supporting and providing perempuan kurang beruntung (janda atau dalam kondisi sulit) yahh? Kok jadi biar suami 'gak malu'," komentar warganet.

"'Saya malu kalo berendeng sama wanita jelek'. Ingin ku gaplok mulut mbahnya itu," celutuk warganet.

Baca Juga: Kejutan Ulang Tahun Nyeleneh, Pria Ini Diberi Sesajen Oleh Temannya

"Sesering apapun aku coba mendengarkan pemikiran tentang poligami ini, sesering itu pula aku gedeg," aku warganet.