Lima Anak Australia Meninggal Saat Bermain: Terburuk dalam Hidupku

SiswantoABC Suara.Com
Jum'at, 17 Desember 2021 | 13:14 WIB
Lima Anak Australia Meninggal Saat Bermain: Terburuk dalam Hidupku
Ilustrasi jenazah [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Doa saya menyertai para orang tua, guru, teman-teman, dan petugas gawat darurat yang hadir saat itu."

Seorang ibu mengatakan semua orang di sekolah diundang ke acara besar tersebut karena ada tarian, permainan, perosotan dan 'jumping castle'.

Ia mengatakan karena acara yang sama sukses digelar tahun lalu, maka mereka menggelarnya kembali ketimbang piknik biasa.

Usai kejadian, warga sekitar berbondong-bondong datang ke sekolah dengan membawa rangkaian bunga untuk mengenang para korban.

Jacob Hays mengatakan ia sangat terkejut dengan insiden ini.

"Rasanya seperti dilempar satu ton batu bata," ujarnya.

Ia mengatakan Devonport bukanlah kota besar, karenanya warga bersatu untuk saling memberikan dukungan.

Andrew, warga lainnya, sedang menuju ke sebuah taman, kemudian melihat "pemandangan yang mengerikan" sesaat setelah kejadian.

"Saya masih kaget dan lemas," ujarnya.

Baca Juga: Pengangguran di Australia Turun, Kini Pekerja yang Malah Diperebutkan

Jade Masters, bersama pasangan dan dua anak mereka, bahkan rela menyetir dua jam dari rumahnya ke lokasi kejadian untuk memberikan penghormatan kepada korban dan keluarganya.

REKOMENDASI

TERKINI