Varian Omicron Masuk Indonesia, HNW Soroti soal Penanganan: Agar Tak Ulangi Pengabaian

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Jum'at, 17 Desember 2021 | 10:45 WIB
Varian Omicron Masuk Indonesia, HNW Soroti soal Penanganan: Agar Tak Ulangi Pengabaian
Hidayat Nur Wahid. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) turut angkat bicara terkait penemuan kasus positif virus Corona varian Omicron di Indonesia.

Lewat sebuah cuitan di akun Twitternya, HNW menyebut bahwa ia prihatin dengan keadaan saat ini di mana varian Omicron sudah masuk ke Indonesia.

Ia lantas menyoroti penanganan dari pemerintah agar masyarakat bisa terlindungi dari Omicron serta dampak-dampaknya.

Ia juga berharap agar pengabaian tak terulang lagi saat menghadapi varian Omicron ini.

Baca Juga: Cegah Penularan Varian Omicron, Pemerintah Isolasi RSDC Wisma Atlet Kemayoran

"Menkes RI Laporkan Kasus Omicron Sudah Masuk Ke Indonesia. Dialami Pekerja Pembersih Wisma Atlet. Kita prihatin. Dan agar tak ulangi pengabaian seperti yang dulu, penting pemerintah maksimalkan usaha, selamatkan rakyat dan bangsa dari Omicron dan dampak-dampaknya," tulis HNW dalam cuitannya dikutip Suara.com, Jumat (17/12/2021).

Varian Omicron (Pixabay).
Varian Omicron (Pixabay).

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan bahwa baru B.1.1.529 atau varian Omicron sudah masuk ke Indonesia. Budi menjelaskan kasus pertama Varian Omicron ditemukan pada seorang pasien Covid-19 berinisial N yang merupakan petugas kebersihan di Wisma Atlet Jakarta.

"Kementerian Kesehatan tadi malam telah mendeteksi ada seorang pasien inisial N terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember 2021, data-datanya sudah kami konfirmasikan ke GISAID dan sudah dikonfirmasikan kembali dari GISAID bahwa memang data ini memang data sequencing Omicron," kata Budi dalam jumpa pers, Kamis (16/12/2021).

Pasien N ini terdeteksi positif Covid-19 pada saat tes rutin di Wisma Atlet pada 8 Desember 2021, lalu sampelnya dikirimkan ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan untuk diperiksa variannya dengan menggunakan metode whole genome sequencing (WGS) pada 10 Desember 2021.

"Ada 3 pekerja pembersih di RSDC Wisma Atlet yang positif PCR-nya tapi yang terkonfirmasi positif omicron adalah satu orang tanggal 15 Desember," jelasnya.

Baca Juga: Aturan Baru: Pelaku Perjalanan Internasional dari 11 Negara Ini Wajib Karantina 14 Hari

Budi menyebut ketiga orang ini tengah dikarantina di Wisma Atlet dan tidak mengalami gejala; tidak ada demam, tidak batuk, dan sudah dites PCR kembali pada 3 hari setelahnya dan hasilnya negatif Covid-19.

"Mereka sudah diambil PCR kedua, dan hasil PCR semuanya negatif," tegas Budi.

Selain itu, masih ada 5 kasus probable Omicron, dua kasus adalah warga negara Indonesia yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris, keduanya tengah diisolasi di Wisma Atlet.

Sementara tiga kasus probable lainnya adalah warga negara asing dari China yang mendarat di Manado dan tengah diisolasi di sana.

"Sekali lagi, lima orang ini masih sifatnya probable karena baru dites PCR dengan marker khusus dan sampel PCR nya yang positif dari lima kasus probable ini sudah dikirimkan ke Balitbangkes dan sedang kita run tes genome sequencing, dalam tiga hari ke depan kita bisa konfirmasi apakah benar ini Omicron atau tidak," jelas Budi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI