Suara.com - Indonesia kembali kedatangan sebanyak 2.288.520 dosis Vaksin Pfizer yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (15/12/2021) pukul 22:15 WIB dan pada Kamis (16/12/2021) 22:15 WIB.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong mengatakan, kedatangan vaksin tahap ke-160 dan ke-161 ini merupakan donasi dari fasilitas Covid-19 Vaccine Global Access (COVAX).
"Pemerintah Indonesia menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kedatangan vaksin Pfizer yang merupakan hibah melalui COVAX," kata Usman, Jumat (17/12/2021).
Usman menyebut dengan kedatangan vaksin Pfizer ini, maka stok vaksin yang ada di Indonesia masih aman untuk mengejar target kekebalan kelompok atau herd immunity 70 persen pada akhir tahun nanti.
Baca Juga: Data Terbaru: Obat Antivirus Pfizer Efektif Lawan Varian Omicron
"Program vaksinasi sudah berlangsung hampir setahun, dan kita telah berada di jalur yang tepat dengan terus mengamankan stok vaksin untuk kebutuhan penduduk Indonesia," ucapnya.
Dia meminta masyarakat segera mendapatkan vaksinasi Covid-19 di tempat pelayanan kesehatan terdekat, tanpa memilih-milih merek vaksin karena semua vaksin sama dan dijamin aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Pelaksanaan protokol kesehatan juga tidak boleh ditinggalkan dan diabaikan serta vaksinasi harus disegerakan," tutupnya.
Diketahui, pandemi COVID-19 telah menginfeksi 4.259.857 orang Indonesia, masih terdapat 4.833 kasus aktif, 4.111.045 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 143.979 jiwa meninggal dunia.
Pemerintah juga telah menyuntikkan 149,617,605 dosis (71.84 persen) vaksin pertama dan 105,558,259 dosis (50.68 persen) vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Lagi! 1,75 Juta Dosis Vaksin Pfizer Dari Amerika Serikat Tiba Di Indonesia
Sementara total sasaran vaksin adalah 208.265.720 atau 70 persen warga Indonesia yang ditargetkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai herd immunity.