Kemudian, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan bahwa lokasi yang dipilih untuk relokasi pengungsi Semeru adalah lahan hutan di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro dan di Desa Oro Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo.
Daerah itu dipilih karena dianggap sebagai lokasi yang paling aman.
"Ttersedia dengan luasan yang cukup, sehingga memungkinkan kita segera melakukan percepatan relokasi," ujar Thariq.
"Lahan di Desa Oro Oro Ombo dipilih karena berada di tepi jalan nasional, perbukitannya aman, tinggal kita melakukan perataan di beberapa titik yang nanti modelnya adalah terasiring, dan sumber mata air cukup," imbuhnya.
Adapun lahan di Sumbermujur yang akan digunakan seluas lebih dari 80 hektar, sedangkan di Oro Oro Ombo seluas lebih dari 9 hektar.
"Kami rencanakan setplan-nya adalah pertama prioritas pemukiman dengan luasan yang cukup dengan sarana fasilitas umum yang memadai, dengan penataan perkampungan yang betul-betul terpadu," ungkapnya.
Karena pemukiman ini didesain dari awal, kata Thariq, dirinya ingin ruang relokasi ini dibuat terintegrasi.
"Ada CCTV yang memberikan jaminan keamanan, ada pula lahan komersial untuk kandang terpadu, sekitarnya adalah kawasan Perhutani dan kami usul agar konsep perhutanan sosial diterapkan pada pemukiman ini, sehingga masyarakat juga bisa mendapatkan akses ekonomi," papar Thariq.
Baca Juga: Warga Terdampak Aktivitas Gunung Semeru Dapat Hunian Baru