Suara.com - Sedikitnya 18 warga negara Indonesia tenggelam di lepas pantai selatan semenanjung Malaysia setelah kapal yang mereka naiki terbalik.
Menyadur Aljazeera Kamis (16/12/2021), Badan Penegakan Maritim (MMEA) dan Angkatan Laut Malaysia mengatakan 25 orang dinyatakan hilang.
Pihak berwenang juga mengungkapkan 14 orang selamat dan kapal itu ditemukan di sebuah pantai di Tanjung Balau, Johor, Malaysia.
MMEA mengatakan kapal itu terbalik sekitar pukul 04.30 pagi waktu setempat pada hari Rabu (15/12/2021) di lepas pantai negara bagian Johor tersebut.
Baca Juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Minta Pemain Tetap Tenang
Lokasi tersebut berbatasan dengan Singapura dan terletak di seberang Selat Malaka, salah satu jalur perdagangan maritim tersibuk di dunia.
"Perahu itu diyakini melakukan perjalanan dari Indonesia dan terbalik setelah dihantam gelombang kuat," kata wakil direktur operasi maritim Johor Kapten Simon Templer Lo Ak Tusa.
MMEA juga mengungkapkan, semua orang yang ada di kapal tersebut diketahui sebagai warga negara Indonesia.
Kecelakaan itu adalah yang terbaru dalam serangkaian bencana yang tercatat di perairan antara Indonesia dan Malaysia dalam beberapa tahun terakhir.
Kepala Penjaga Pantai Malaysia Laksamana Mohamad Zubil Mat Som mengucapkan duka cita atas insiden tersebut.
Baca Juga: Daftar 3 Wanita Terkaya Indonesia 2021 versi Forbes
"Kami sangat menyesalkan tragedi mematikan ini," kata Mohamad Zubil dikutip dari AFP. Dia juga mendesak para migran untuk tidak memasuki Malaysia secara ilegal.